PENGELOLAAN KESIAPAN MENINGKATKAN LITERASI KESEHATAN PADA ANAK USIA SEKOLAH MENGENAI PANDEMI COVID-19

Abstrak Latar belakang: Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) merupakan virus yang menular melalui sistem saluran pernafasan yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Anak-anak merupakan kelompok usia yang rentan terhadap penularan COVID-19, Indonesia mencatat data per 2 Agustus 2020 sebanyak 8,3 persen atau sekitar 9.390 kasus positif terjadi pada anak usia 0-18, hal itu dikarenakan literasi kesehatan yang buruk yang tidak tersampaikan secara maksimal. Pendidikan kesehatan merupakan langkah yang sistematis guna menciptakan pengetahuan baru mengenai COVID-19 dengan konsep Knowledge Management (KM) .Tujuan: Mendeskripsikan pengelolaan kesiapan meningkatkan literasi kesehatan pada anak usia sekolah mengenai pandemi COVID-19 mencakup pengkajian, diagnosa, perencanaan, implementasi, dan evaluasi keperawatan.Metoda: Analisis deskriptif dengan pendekatan studi kasus instrumen tunggal dan proses keperawatan.Hasil: keluhan sulit memahami, sering lupa menerapkan protokol kesehatan COVID-19, serta persepsi yang salah mengenai COVID-19. Pretest Pengetahuan COVID-19 dengan skor 58,5% (tingkat pengetahuan rendah) menjadi data pendukung penetapan diagnosa keperawatan. Setelah dilakukan tindakan pendidikan kesehatan menunjukan keberhasilan yang cukup efektif dengan hasil observasi, wawancara menunjukan efektifitas yang cukup optimal, serta skor kuesioner post-test 92,4% (tingkat pengetahun sangat baik) berdasarkan modifikasi pada penilaian menurut Natalia, R. N, dkk (2020).Kata kunci: Literasi kesehatan, anak usia sekolah dasar, pendidikan kesehatan, manajemen infeksi, pandemi COVID-19