PENGELOLAAN MUAL PADA IBU HAMIL TRIMESTER I DENGAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM

PENGELOLAAN MUAL PADA IBU HAMIL TRIMESTER I DENGAN HIPEREMESIS GRAVIDARUMSinta Khairunnisa1) Hartati2) Siti Mulidah3)1) Mahasiswa Program Studi D III Keperawatan Purwokerto2) 3) Dosen Prodi Keperawatan PurwokertoEmail: sintakhairunnisaa@gmail.comABSTRAKLatar belakang: Mual merupakan hal yang sering dijumpai pada awal kehamilan yang seringkali diabaikan sebagai gejala normal dan dialami oleh sebagian besar ibu hamil. Faktanya, mual dan muntah pada ibu hamil ini bila tidak diberikan asuhan yang tepat akan memungkinkan terjadinya hiperemesis gravidarum yang berpotensi menimbulkan komplikasi kehamilan dan berpengaruh buruk terhadap ibu dan janin. Penatalaksanaan mual dapat dilakukan dengan cara farmakologi maupun non farmakologi. Langkah non farmakologi yang dapat diterapkan adalah pengaturan diet, inhalasi aromaterapi lemon, menghindari pemicu mual, dan mengkonsumsi olahan jahe.Tujuan: Mendeskripsikan pengelolaan mual pada ibu hamil trimester 1 dengan hiperemesis gravidarum.Metode penelitian: Metode penelitian yang diterapkan adalah bentuk penelitian studi kasus dengan pendekatan proses keperawatan. Hasil: Masalah mual pada ibu hamil trimester 1 telah teratasi dengan data subjektif pasien mengatakan mual telah berkurang.Kesimpulan: Penulis telah melakukan tindakan keperawatan sesuai dengan Nursing Intervention Classification (NIC) selama tiga hari dengan hasil masalah mual teratasi sebagian. Namun tetap disarankan bagi klien untuk melanjutkan tindakan keperawatan secara mandiri, sehingga mual dapat teratasi secara maksimal.Kata kunci: Mual, Hiperemesis Gravidarum, Aromaterapi lemon, Jahe, Pengaturan Die