TEKNIK PEMERIKSAAN RADIOGRAFI VERTEBRA LUMBOSAKRAL DENGAN KLINIS SPONDYLOLISTHESIS

Teknik pemeriksaan radiografi lumbosakral dengan klinis spondylolisthesis Long, dkk (2016) menggunakan beberapa proyeksi yaitu Anteroposterior (AP) dan Lateral. Menurut Nurinsani (2018) pemeriksaan radiografi vertebra lumbosakral klinis spondylolisthesis menggunakan proyeksi Anteroposterior (AP) dan Lateral. Menurut Laeli (2019) menggunakan proyeksi Lateral Hyperflexion dan Lateral Hyperextension. Sedangkan menurut Fedorchuk, dkk (2017) proyeksi yang digunakan adalah proyeksi Lateral. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui teknik pemeriksaan radiografi vertebra lumbosakral dengan klinis spondylolisthesis. Penelitian ini menggunakan studi case review dengan pendekatan case series dengan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari hasil penelitian yang sudah dilakukan dan diterbitkan dalam artikel atau jurnal. Data tersebut dituangkan dalam rumusan masalah dan mengkaji sesuai dengan topik yang diambil. Kemudian dilakukan analisis dengan cara membandingkan isi artikel jurnal yang diperoleh dengan literatur yang ada.Hasil dari pembahasan ini menunjukkan bahwa Teknik pemeriksaan vertebra lumbosacral dengan klinis spondylolisthesis menggunakan proyeksi Anteroposterior (AP) dengan posisi pasien supine dan Lateral dengan posisi pasien tidur miring (recumbent). Penggunaan proyeksi Anteroposterior (AP) memperlihatkan anatomi vertebra secara keseluruhan melalui posisi anterior. Penggunaan proyeksi Lateral dapat memperlihatkan grade slip atau derajat tergelincirnya suatu vertebra terhadap vertebra lain sehingga diharapkan dapat memberikan informasi diagnosis yang lebih baik untuk menegakkan diagnosis dengan klinis spondylolisthesis, serta akan memperlihatkan struktur vertebra dengan lebih jelas