PROSEDUR PEMERIKSAAN RADIOGRAFI ANKLE JOINT PADA KLINIS DISLOKASI (CASE SERIES)

Pemeriksaan radiografi Ankle joint menurut Chaturvedi dkk (2020) menggunakan proyeksi anteroposterior dan lateral, menurut Shazadeh Safavi dkk (2020) menggunakan proyeksi weightbearing lateral, dan menurut Klos dkk (2011) menggunakan proyeksi anteroposterior, lateral dan axial calcaneus. Hal ini ada perbedaan proyeksi pemeriksaan dengan teori yang disampaikan oleh Lampaignano dan Kendrick (2017). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peranan proyeksi informasi patologi pada pemeriksaan radiografi ankle joint dengan klinis dislokasi.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif menggunakan desain penelitian study case review dengan pendekatan case series. Database yang digunakan yaitu artikel ilmiah dan naskah publikasi dari RSNA Journals, Military medicine, dan SAGE journals. Proses pengumpulan data dilakukan dengan penyaringan berdasarkan kriteria yang ditentukan oleh penulis dari setiap naskah publikasi dan jurnal yang diambil. Metode analisis menggunakan analisis isi jurnal.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemeriksaan radiografi ankle joint pada klinis dislokasi dari ketiga artikel tersebut menunjukkan perbedaan proyeksi pemeriksaan. Peranan proyeksi anteroposterior dapat memperlihatkan dislokasi pada bagian medial tibiotalar joint. Proyeksi lateral memperlihatkan dislokasi pada bagian posterior tibiotalar joint. Proyeksi weightbearing lateral memperlihatkan hubungan distal tibia fibula dengan talus. Proyeksi axial calcaneus memperlihatkan tulang calcaneus dan tuberkulum peroneal