Pengelolaan Ansietas Kematian pada Pasien Diabetes Melitus dengan Terapi Psikoreligius

Latar belakang : Diabetes Melitus (DM) adalah penyakit menahun yang disebabkan oleh kekurangan hormon insulin atau ketidakefektifan hormon insulin. Diabetes melitus merupakan penyakit yang tidak dapat disembuhkan, namun dapat dikendalikan. Hal tersebut bisa berdampak psikologis terhadap pasien, salah satunya ansietas kematian. Didalam otak pasien terdapat organ yang mengatur hormone insulin. Jika pasien tertekan, akan mengakibatkan hormone insulin bekerja efektif sehingga membahayakan nyawa pasien. Maka dari itu, perlu sekali dilakukan pencegahan agar tidak mengakibatkan kenaikan gula darah salah satunya dengan terapi psikoreligius yang termasuk dalam tindakan non farmakologis. Tujuan : laporan karya tulis ilmiah ini bertujuan untuk menggambarkan pengelolaan ansietas kematian pada pasien diabetes melitus dengan terapi psikoreligius yang meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi keperawatan. Metode : metode yang digunakan dalam memberikan asuhan keperawatan menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus dan pendekatan proses keperawatan. Responden yang digunakan hanya 1 responden. Hasil : keluhan pasien merasa cemas terhadap kematiannya karna penyakitnya tidak bisa sembuh serta dilakukan pengisian kuesioner Scale of Death Anxiety dengan hasil 11 (kategori kecemasan kematian tinggi) menjadi data penetapan diagnosa keperawatan. Setelah dilakukan terapi psikoreligius : dzikir, menunjukkan keberhasilan dalam pengisian kuesioner Scale of Death Anxiety dengan skor 2 (kategori kecemasan kematian rendah) dengan tanda pasien mengatakan merasa tenang dan tidak merasa cemas lagi. Kata kunci : diabetes melitus, ansietas kematian, terapi psikoreligius