GAMBARAN MIKROSKOPIS JARINGAN HEPAR MENCIT (MUS MUSCULUS) YANG DIJERNIHKAN (CLEARING) DENGAN LARUTAN KLOROFORM

Latar Belakang: Mencit (Mus musculus) digunakan sebagai hewan coba karena siklus hidupnya pendek, jumlah anak perkelahiran banyak, sifat anatomis dan fisiologisnya terkarakterisasi dengan baik. Penelitian ini menggunakan organ hepar dari mencit (Mus musculus) yang dilakukan tahapan clearing. Penjernihan (clearing) adalah tahapan pengeluaran alkohol dari jaringan dan menggantinya dengan larutan yang dapat berikatan dengan paraffin. Penggunaan xylol sebagai agen penjernih umum digunakan selama pemrosesan jaringan di laboratorium histopatologi. Kelebihan Xylol dapat menjernihkan jaringan ketebalan 5 mm selama 2-4 jam, Reagen ini membuat jaringan menjadi jernih atau tembus cahaya. Kelemahan larutan xylol hanya membersihkan alkohol absolut, paparan berlebih membuat jaringan rapuh dan sulit dipotong, larutan xylol juga memiliki tingkat bahaya kebakaran tinggi. Larutan penjernih yang digunakan sebagai alternatif lain yaitu kloroform. Kelebihan larutan kloroform dapat menembus blok jaringan 1 cm, bersifat toleran, tingkat kebakarannya rendah. Adapun kekurangan dari kloroform yaitu harganya lebih mahal, waktu pengerjaan lama, dan tidak membuat jaringan transparan. Tujuan Penelitian: Mengetahui gambaran mikroskopis jaringan hepar mencit (Mus musculus) yang dijernihkan dengan larutan Kloroform.Metode Penelitian: Penelitian eksperimental dengan pendekatan analisis deskriptif.Hasil Penelitian: Hasil gambaran mikroskopis sediaan jaringan hepar mencit (Mus musculus) yang diclearing dengan xylol didapati sebanyak 100% sediaan yang baik. Sediaan yang diclearing dengan larutan kloroform didapati sebanyak 53% hasil baik, dan 47% hasil kurang baik. Kesimpulan: Gambaran mikroskopis jaringan hepar mencit (Mus Musculus) yang dijernihkan (clearing) dengan xylol lebih baik dari gambaran mikroskopis jaringan hepar mencit (Mus musculus) yang dijernihkan (Clearing) dengan kloroform.Kata kunci: kloroform, xylol, hepar mencit