PENGELOLAAN PASIEN DIABETES MELITUS DENGAN MASALAH KEPERAWATAN KETIDAKEFEKTIFAN PERFUSI JARINGAN PERIFER

Latar belakang : Diabetes melitus adalah suatu penyakit tidak menular yang ditandai dengan tingginya kadar gula dalam darah melebihi batas normal. Gula darah yang tidak terkontrol pada diabetes melitus dapat menyebabkan gangguan pada pembuluh darah kecil yang memperlambat aliran darah dalam tubuh sehingga darah yang seharusnya mengalirkan oksigen menjadi terhambat. Maka dari itu diperlukan tindakan pencegahan agar tidak sampai mengakibatkan gangguan sirkulasi darah hingga menimbulkan ulkus pada kaki maka dapat dicegah dengan aktivitas latihan fisik. Tujuan : Karya tulis ini bertujuan untuk menggambarkan pengelolaan ketidakefktifan perfusi jaringan perifer pada pasien diabetes yang meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi, implementasi dan evaluasi.Metode : Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi dokumentasi (literature study) dan menggunakan proses pendekatan keperawatan. Subjek yang digunakan 1 pasien.Hasil : Keluhan nyeri dan kesemutan pada kaki, akral teraba dingin serta hasil nilai angkle brachial indeks yaitu 0,79 menjadi data dalam menetapkan diagnosa keperawatan. Setelah dilakukan latihan fisik senam kaki menunjukan keberhasilan penanganan manajemen sensasi perifer dengan tanda dan gejala pasien mengatakan nyeri dan kesemutan berkurang, akral teraba hangat dan nilai angkle brachial indeks meningkat. Kesimpulan : Masalah ketidakefektifan perfusi jaringan perifer pada pasien diabetes melitus teratasi sebagian karena ada indikator yang kurang optimal. Penulis menyarankan penambahan waktu pelaksanaan.Kata kunci : Ketidakefektifan Perfusi Jaringan Perifer, Diabetes Melitus, Latihan Senam Kaki