PENGELOLAAN PADA PASIEN POST OPERASI NEFROLITIASIS DENGAN FOKUS STUDI RISIKO INFEKSI

AbstrakLatar belakang : Nefrolitiasis atau batu ginjal merupakan sebuah kelainan klinis berupa ditemukannya komponen batu kristal pada pelvis ginjal atau kaliks. Apabila tidak segera ditangani dengan baik dan benar maka dapat menyebabkan komplikasi yaitu obstruksi, infeksi saluran kemih dan gagal ginjal akibat hydronephrosis atau ginjal bengkak. Penatalaksanaan yang umum dilakukan dan aman salah satunya yaitu dengan Percutaneus Nephrolithotomi (PCNL). Pada pasca operasi terdapat kemungkinan untuk mengalami IDO (Infeksi Daerah Operasi). Maka diperlukan perawatan luka yang tepat untuk mencegah terjadinya infeksi pada luka.Tujuan : Karya tulis ilmiah ini bertujuan untuk menggambarkan pengelolaan kasus pada pasien post operasi nefrolitiasis dengan fokus studi risiko infeksi yang meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, rencana keperawatan, implementasi dan evaluasi. Metode : Metode yang digunakan dalam studi kasus ini adalah metode studiliteratur. Subjek yang digunakan sebanyak satu responden yang mana asuhan keperawatan sudah dibuat sebelumnya oleh Nengsi selama 3 x 24 jam. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis dan membahas perihal kesenjangan yang terjadi antara teori dengan hasil kelolaan kasus risiko infeksi karena adanya luka atau insisi bedah.Hasil : Setelah dilakukan perawatan luka masalah risiko infeksi belum teratasikarena luka sudah mengalami infeksi dibuktikan dengan luka mengeluarkan darah dan bernanah. Kata kunci : post operasi nefrolitiasis, risiko infeksi, perawatan luka post operasiAbstractBackground : Nephrolithiasis or kidney stones is a clinical disorder in the form of the discovery of a component of crystal stones in the renal pelvis or calix. If not treated properly and properly, it can cause complications, namely obstruction, urinary tract infections and kidney failure due to hydronephrosis or swollen kidneys. One of the most common and safe management methods is Percutaneous Nephrolithotomy (PCNL). In the postoperative period, it is possible to experience IDO (Operative Area Infection) So it requires proper wound care to prevent infection in the wound.Purpose : This scientific paper aims to describe case management in post operative nephrolithiasis patients with a focus on infection risk studies which include assessment, nursing diagnoses, nursing plans, implementation and evaluation.Method : The method used in this case study is the literature study method. The subjects used were one respondent in which nursing care had been previously made by Nengsi for 3 x 24 hours. This study was conducted to analyze and discuss the gaps between theories and the results of managed cases of infection risk due to wounds or surgical incisions.Results : After wound care the risk of infection has not been resolved because the wound has already been infected as evidenced by the wound bleeding and festering.Keywords : postoperative nephrolithiasis, risk of infection, postoperative wound car