STUDY DESKRIPTIF PERKEMBANGAN TODDLER DENGAN STUNTING BERDASARKAN KUESIONER PRA SKRINING PERKEMBANGAN (KPSP)

Balita pendek (stunting) adalah masalah kurang gizi kronis yang terjadi mulai janin masih dalam kandungan hingga anak berusia dua tahun disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu cukup lama akibat pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. Dampak stunting jangka pendek adalah dapat menyebabkan hambatan perkembangan kognitif dan motoric. Perkembangan anak dapat di deteksi melalui kegiatan Deteksi Dini Tumbuh Kembang dengan instrument Kuesioner Pra Skrining Perkemembangan (KPSP).Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran perkembangan toddler dengan stunting berdasarkan Kuesioner pra skrining perkembangan (KPSP)Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Karangtengah Kabupaten Purbalingga. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah toddler stunting dengan menggunakan teknik total sampling dengan jumlah sebanyak 43 responden.Hasil penelitian menunjukkan toddler yang paling banyak mengalami stunting adalah toddler dengan jenis kelamin laki-laki sebanyak 24 (55,8%) responden dan banyak terjadi pada kelompok umur 30-35 bulan sebanyak 22 (51,2%) responden. Hasil perkembangan menggunakan KPSP menunjukkan bahwa sebanyak 7 (16,3%) responden mengalami penyimpangan, 5 (34,9%) responden meragukan dan 21 (48,8%) dalam kategori sesuai.Dari hasil penelitian, perkembangan toddler dengan stunting sebagian besar dalam keadaan baik, namun masih terdapat ditemukan anak dengan status perkembangan yang meragukan dan penyimpangan. Maka sebaiknya orangtua dan tenaga kesehatan aktif melakukan stimulasi terhadap anak