GAMBARAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU DAN USIA IBU SAAT HAMIL DENGAN KEJADIAN BBLR PADA BALITA USIA 0-59 BULAN DI DESA DOMBO KECAMATAN SAYUNG II KABUPATEN DEMAK

Latar Belakang: BBLR masih menjadi masalah di Indonesia karena memiliki dampak terhadap tumbuh kembang anak di masa mendatang. Prevalensi BBLR di Kabupaten Demak pada tahun 2017 yaitu 3,5%. Sedangkan prevalensi BBLR di Wilayah Kerja Puskesmas Sayung II tahun 2019 sebesar 3,9%.Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui gambaran tingkat pendidikan ibu dan usia ibu saat hamil dengan kejadian BBLR pada balita usia 0-59 bulan di Desa Dombo Kecamatan Sayung II Kabupaten Demak.Metode Penelitian: Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif di bidang gizi masyarakat dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian adalah balita usia 0-59 bulan berjumlah 50 sampel yang diambil secara random proporsional menurut posyandu dari data Pengambilan Data Dasar di Wilayah Puskesmas Sayung II. Data yang digunakan meliputi identitas sampel dan responden, berat badan lahir balita, pendidikan ibu, dan usia ibu saat hamil.Hasil: Balita dengan riwayat BBLR sebesar 8%. Sebagian besar ibu dengan tingkat pendidikan rendah yaitu 52% dan sebagian besar usia ibu saat hamil tidak berisiko sebesar 80%. Ibu dengan tingkat pendidikan rendah yang memiliki balita BBLR sebesar 7,7%. Sementara ibu dengan tingkat pendidikan tinggi yang memiliki balita BBLR sebesar 8,3%. Ibu dengan usia saat hamil berisiko yang memiliki balita BBLR sebesar 10%. Sementara ibu dengan usia saat hamil tidak berisiko yang memiliki balita BBLR sebesar 7,5%.Simpulan: Tidak ada hubungan antara tingkat pendidikan ibu dengan kejadian BBLR. Tidak ada hubungan antara usia ibu saat hamil dengan kejadian BBLR