HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN POLA JAJAN TERHADAP KEJADIAN KARIES MOLAR PERTAMA ANAK USIA 6-7 TAHUN DI SDN PASEKAN 03 KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

Gigi permanen yang pertama erupsi dalam rongga mulut pada usia 6 tahun yaitu gigi geraham pertama permanen dimana gigi molar pertama permanen adalah gigi yang berguna dalam pengunyahan makanan di rongga mulut dan memiliki pit dan fissure yang dalam, oleh karena itu banyak sisa-sisa makanan kecil yang masih tersisa di gigi molar pertama permanen yang apabila tidak dibersihkan dengan baik dapat berubah menjadi plak gigi dan berlanjut menyebabkan karies. Kurangnya pengetahuan pada anak sekolah dasar mengenai pola jajan di lingkungan sekolah yang suka membeli jajan yang kandungannya banyak terdapat karbohidrat dan gula, apabila dikomsumsi secara terus menerus maka akan beresiko menyebabkan terjadinya karies gigi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan pola jajan terhadap kejadian karies molar pertama anak usia 6-7 tahun di SDN Pasekan 03 Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang. Penelitian ini merupakan jenis penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian bersifat analitik yaitu menggambarkan bagaimana hubungan variabel-variabel yang diteliti. Penelitian ini mengunakan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian yaitu siswa kelas I dan II SDN pasekan 03 yang berjumlah 30 responden kelas I : 25 dan kelas II : 28 dengan teknik random sampling. Hasil uji kendall-s tau menunjukkan pengetahuan pola jajan terhadap kejadian karies molar pertama nilai p-value 0,892 dan 0,419 pola jajan terhadap kejadian karies molar pertama. Hal tersebut dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna mengenai pengetahuan pola jajan terhadap kejadian karies molar pertama begitupun pola jajan terhadap kejadian karies molar pertama tidak terdapat hubungan yang singnifikan pada siswa SDN Pasekan 03 Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang