ANALISA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI BALITA USIA 2-5 TAHUN

Poltekkes Kemenkes SemarangJurusan Kebidanan MagelangProdi Sarjana Terapan Kebidanan Magelang2020ABSTRAKBeti Aknesia1, Arfiana2, Arum Lusiana3Analisa Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Gizi Balita Usia 2-5 Tahun.121 Halaman+ 12 Tabel + 7 LampiranIndonesia saat ini mengalami kesehatan balita yang didalamnya terdapat gizi kurang.Masalah status gizi di Indonesia diantaranya meliputi anak berat badan kurus (underweight) dankurus (wasting) juga ada kejadian kegemukan (overweight dan obesitas) yang prevalensinyatinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola pemberian makan, pendapatankeluarga, dan sanitasi lingkungan dengan status gizi balita usia 2-5 tahun di wilayah PuskesmasBanjarsari Kabupaten Temanggung.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian korelasi dengan pendekatanCrosectional. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh balita di Posyandu wilayah PuskesmasBanjarsari sebanyak 128 orang. Pengambilan sampel pada penelitian iniTeknik Cluster Samplingdengan jumlah 40 orang. Uji hipotesa dengan Chi-SquareHasil penelitian menunjukkann bahwa ada hubungan antara pola pemberian makan padagizi balita (0,004) dan sanitasi lingkungan (0,014) dengan status gizi balita usia 2-5 tahun.Sedangkan variabel pendapatan (0,061) tidak ada hubungan dengan status gizi balita usia 2-5tahun. Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan pola pemberian makan pada gizi balitadan sanitasi lingkungan dengan status gizi balita usia 2-5 tahun di wilayah Peskesmas BanjarsariKabupaten Temanggung dan tidak ada hubungan pendapatan dengan status gizi balita usia 2-5tahun di wilayah Peskesmas Banjarsari Kabupaten Temanggung.Kata Kunci : Status Gizi, Balita1 Peneliti2 Pembimbing 13 Pembimbing 2Health Ministry Polytechnic Of SemarangMagelang Midwifery DepartmentMagelang Midwifery Applied Bachelor Progra