PROSEDUR PEMERIKSAAN COLON IN LOOP PADA KASUS COLITIS DIINSTALASI RADIOLOGI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

Pemeriksaan colon in loop adalah pemeriksaan radiologi sistem pencernaan dengan menggunakan media kontras.Menurut Bontrager (2018), proyeksi yang digunakan pada pemeriksaan colon in loop yaitu plain foto, Postero Anterior(PA)/Antero Posterior (AP), Right Anterior Oblique (RAO), Left Anterior Oblique (LAO), Left Posterior Oblique (LPO)/RightPosterior Oblique (RPO), Lateral Rectum, R/L Lateral Decubitus dan PA Postevacuation. Pemeriksaan colon in loop pada kasuscolitis di Instalasi Radiologi RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta menggunakan proyeksi AP plain foto, AP dan lateralfase sigmoid, AP full filling, dan AP double contrast. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studikasus. Subyek penelitian adalah 5 responden, terdiri dari (1 radiolog, 2 radiografer, 1 dokter pengirim, 1 pasien). Metodepengambilan data dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis denganmenggunakan interaktif model. Hasil penelitian prosedur colon in loop pada kasus colitis di Instalasi Radiologi RS PKUMuhammadiyah Yogyakarta meliputi plain foto dengan proyek AP, pemasukan media kontras, foto post pemasukanmedia kontras dengan proyeksi AP dan lateral fase sigmoid, AP full filling, dan AP double contrast. Tujuan penggunaantepung kanji pada pemeriksaan colon in loop di Instalasi Radiologi RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta adalah untukmeminimalisir proses pengendapan media kontras, karena Barium sifatnya tidak mudah larut dengan air, mengurangipemakaian Barium, dan mempercepat proses pengeluaran media kontras dari dalam tubuh. Penggunaan proyeksi APyaitu untuk menampakkan dinding colon bagian medial dan lateral, dan untuk proyeksi lateral untuk menampakkandinding colon bagian anterior dan posterior