Prosedur Pemeriksaan Colon In Loop Pada Kasus Suspect Ileus Di Instalasi Rumah Sakit AL ISLAM BANDUNG

Menurut Bontrager (2014), barium sulfat merupakan salah satu media kontras pada pemeriksaan Colon in Loop. Di Instalasi Radiologi RS Al Islam Bandung media kontras yang digunakan yaitu barium sulfat murni, sorbitol, dan tepung sagu yang dilarutkan dengan air. Barium sulfat murni berbeda dengan barium sulfat yang biasa digunakan pada umumnya karena barium sulfat murni tidak mengandung bahan palatable base. Menurut Bontrager (2014), proyeksi pada pemeriksaan Colon in Loop yaitu proyeksi PA/AP, RAO, LAO, LPO/RPO, Lateral Rectum, L/R Lateral Decubitus dan PA Postevacuation. Di Instalasi Radiologi RS Al Islam Bandung pemeriksaan Colon in Loop pada kasus Suspect Ileus hanya menggunakan proyeksi AP. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosedur pemeriksaan Colon in Loop di Instalasi Radiologi RS Al Islam Bandung pada kasus Suspect Ileus dan untuk mengetahui alasan digunakannya barium sulfat murni sebagai media kontras serta alasan hanya menggunakan proyeksi AP. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengambilan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang diperoleh di analisis menggunakan interaktif model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemeriksaan Colon in Loop pada kasus Suspect Ileus di Instalasi Radiologi RS Al Islam Bandung menggunakan barium sulfat murni, sorbitol dan tepung sagu sebagai media kontras. Proyeksi yang digunakan adalah proyeksi AP. Alasan menggunakan barium sulfat murni, sorbitol dan tepung sagu sebagai media kontras karena kelangkaan barium sulfat kemasan yang siap pakai. Proyeksi yang digunakan hanya proyeksi AP karena dirasa sudah cukup informatif