STUDI DESKRIPTIF PENILAIAN STATUS GIZI PADA BALITA BERDASARKAN INDEKS ANTROPOMETRI

Penilaian status gizi menggambarkan tingkat kekurangan gizi. Salah satu penilaian status gizi yaitu secara antropometri yang merupakan penilaian status gizi secara langsung. Antropometri berhubungan dengan berbagai macam pengukuran dimensi tubuh dan komposisi tubuh dari berbagai tingkat umur serta tingkat gizi dengan menggunakan indeks antropometri yaitu berat badan menurut umur (BB/U), tinggi menurut umur (TB/U), dan berat badan menurut tinggi badan (BB/TB). Data dari Puskesmas Wirun diperoleh bahwa Desa Wirun memiliki 306 balita yang merupakan jumlah terbanyak dan mendominasi dalam permasalahan gizi balita se wilayah kerja Puskesmas Wirun. Di Dusun Kedung Lele menjadi daerah dengan permasalahan gizi pada balita terbanyak se Desa Wirun.Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan status gizi pada balita menggunakan indeks antropometri yaitu berat badan menurut umur (BB/U), tinggi menurut umur (TB/U), dan berat badan menurut tinggi badan (BB/TB).Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan crossectional dengan kata kunci status gizi, BB/U, TB/U, dan BB/TB.Hasil penelitian menunjukkan status gizi berdasarkan indeks BB/U diperoleh bahwa terdapat 1 balita (3,125%) berstatus gizi buruk dan 3 balita (9,375%) bestatus gizi kurang, berdasarkan indeks TB/U diperoleh 2 balita (6,25%) berstatus gizi sangat pendek dan juga 2 balita (6,25%) berstatus gizi pendek, serta berdasarkan indeks BB/TB diperoleh 3 balita berstatus gizi kurus (9,375%) dan terdapat 1 balita (3,125%) berstatus gizi gemuk.Penelitian selanjutnya perlu meneliti lebih lanjut mengenai faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi balita berdasarkan antropometri agar dapat menangani kasus balita dengan status gizi tidak sesuai