GAMBARAN BERAT BADAN LAHIR DAN ASUPAN ENERGI PROTEIN DENGAN KEJADIAN GIZI KURANG PADA BALITA DI DESA KARANGASEM KECAMATAN SAYUNG KABUPATEN DEMAK

ABSTRAKLatar Belakang: Balita merupakan kelompok masyarakat yang rentan gizi. Gizi kurang pada balita dapat memberi dampak terhadap kualitas sumber daya manusia, jika tidak diatasi dapat menyebabkan lost generation. Berdasarkan data RISKESDAS 2018 dan data PSG 2017 ternyata prevalensi gizi kurang di Kabupaten Demak masih cukup tinggi yaitu 14,75%.Tujuan Penelitian: Mengetahui gambaran berat badan lahir dan asupan energi protein dengan kejadian gizi kurang pada balita di Desa Karangasem Kecamatan Sayung Kabupaten Demak.Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif di bidang gizi masyarakat dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian adalah balita usia 0-59 bulan yang diambil secara random sampling dan responden ibu balita usia 0-59 bulan. Pengambilan data meliputi umur, jenis kelamin, berat badan lahir, berat badan sekarang menggunakan form identitas. Data asupan energi dan asupan protein menggunakan form recall 24 jam.Hasil: Menurut hasil penelitian didapatkan sebagaian besar sampel umur 12-36 bulan sebanyak 31 balita (62%), sebagian besar berjenis kelamin laki-laki 32 balita (64%). Berat badan lahir rendah dengan balita status gizi kurang sebanyak 2 balita (66.7%). Asupan energi kurang dengan balita status gizi kurang sebanyak 9 balita (33.3%). Asupan protein kurang dengan balita status gizi kurang sebanyak 5 balita (45.5%).Kesimpulan: Tidak ada kecenderungan pada berat badan lahir dengan kejadian gizi kurang, pada balita, tidak ada kecenderungan pada asupan energi dengan kejadian gizi kurang pada balita dan tidak ada kecenderungan pada asupan protein dengan kejadian gizi kurang pada balita. Saran: Meningkatkan status gizi kurang pada balita dengan memberikan asupan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi balita