PENGARUH SUHU AIR TERHADAP PERTUMBUHAN NYAMUK Aedes aegypti TAHUN 2020

ABSTRAKGanjar Kurniasari (ganjarkurniasari80@gmail.com)PENGARUH SUHU AIR TERHADAP PERTUMBUHAN NYAMUK Aedes aegypti TAHUN 2020XVII + 112 halaman : gambar, tabel, lampiranDemam Berdarah Dengue merupakan penyakit menular yang sering menimbulkan Kejadian Luar Biasa di Indonesia. Penyakit ini disebabkan oleh virus dengue ditularkan kepada manusia melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Perkembangan nyamuk ini dipengaruhi oleh suhu air juga dipengaruhi oleh suhu udara yang dipengaruhi oleh cahaya. Suhu air bisa menghambat pertumbuhan dari telur sampai dengan pupa. Di samping itu juga berpengaruh pada siklus ekstrinsik agent di dalam tubuh nyamuk. Pengendalian kasus DBD dengan cara fogging focus, dilakukan dua kali fogging dengan siklus satu minggu, dari fogging focus satu kedua dengan asumsi telur sudah menjadi nyamuk dewasa. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh suhu air terhadap pertumbuhan telur menjadi nyamuk dewasa, berapa lama dan berapa persen untuk menjadi nyamuk dewasa sehingga diketahui pertumbuhan nyamuk menurut cohort waktu.Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen kuasi semu. Jumlah sampel sebanyak 300 telur dengan masing-masing 100 telur pada kurungan berdaya lampu 25 watt, 40 watt, dan 60 watt. Pengamatan pertumbuhan dari telur hingga menjadi nyamuk dewasa dilakukan selama 28 hari atau empat siklus akuatik.Hasil penelitian menunjukkan rata-rata suhu air adalah sebesar 28,14?C; 29,17?C; 29,88?C, suhu udara 35,03?C; 35,04?C; 38,36?C dan kelembaban udara 52,45%, 50,33%, 47,26% pada kurungan berdaya lampu 60 watt, 25 watt dan 40 watt. Daya tetas telur berlangsung tiga hari dengan hasil sebesar 59%, 54%, 49% pada kurungan berdaya lampu 60 watt, 25 watt dan 40 watt. Waktu yang dibutuhkan dari telur sampai menjadi nyamuk dewasa adalah 7-9 hari. Survive nyamuk tertinggi yaitu sebesar 45 atau 76,27%, 37 atau 75,51%, dan 33 atau 66,11% pada kurungan berdaya 60 watt, 40 watt dan 25 watt. Uji anova antara daya lampu dengan suhu air menunjukkan nilai p: 0.039, daya lampu dengan daya tetas menunjukkan nilai p: 0.963, daya lampu dengan persentase nyamuk dewasa menunjukkan nilai P: 0.212, hari dengan daya tetas telur menunjukkan nilai p: 0.03, dan uji hubungan antara hari dengan persentase nyamuk dewasa menunjukkan nilai p: 0.27, suhu air dengan daya tetas telur menunjukkan nilai p: 0.194, suhu air dengan persentase nyamuk dewasa menunjukkan nilai p: 0.902.Kesimpulan penelitian adalah ada beda antara daya lampu dengan suhu air, tidak ada beda antara daya lampu dengan daya tetas telur, tidak ada beda antara daya lampu dengan persentase nyamuk dewasa, ada beda antara hari dengan daya tetas telur, ada hubungan antara hari dengan persentase nyamuk dewasa, tidak ada hubungan antara suhu air dengan daya tetas telur, tidak ada hubungan antara suhu air dengan persentase nyamuk dewasa. Saran dari peneliti yaitu perlu dilakukan adanya penelitian lanjut dengan menambah variasi daya lampu dan lebih memperhatikan kondisi lingkungan ruangan yang optimal agar hasil penelitian tidak terpengaruh oleh kondisi lingkungan luar.Daftar bacaan : 32 (2001-2019)Kata kunci : Aedes aegypti, suhu air, dayaKlasifikasi :