PENATALAKSANAAN ASUHAN GIZI BURUK DENGAN DIARE DI BANGSAL ANAK NAKULA 4 KAMAR 3 BED 5 DI RSUD K.R.M.T WOGSONEGORO SEMARANG

Latar belakang : Asuhan gizi diperlukan dalam penanganan gizi buruk dengan diare untuk mencegah resiko malnutrisi yang lebih parah atau kematian pada pasien.Tujuan penelitian : Mengetahui penatalaksanaan asuhan gizi buruk dengan diare di bangsal anak Nakula RSUD K.R.M.T Wogsonegoro Semarang.Metode penelitian : Jenis penelitian yaitu deskriptif dengan rancangan studi kasus. Sampel penelitian adalah pasien anak 13 bulan dirawat di bangsal anak Nakula RSUD K.R.M.T Wogsonegoro Semarang. Pengambilan data meliputi kebiasaan makan dirumah, asupan makan sebelum masuk rumah sakit dan selama di rumah sakit, antropometri, pemeriksaan biokimia, pemeriksaan fisik / klinis dan riwayat personal sampel.Hasil penelitian : Kebiasaan makan cukup baik namun asupan tidak adekuat. Asupan makan SMRS yaitu energi 54,9%, protein 118%, lemak 36,2%, dan KH31%. Z-score BB/PB termasuk dalam kategori gizi buruk ( -2SD), pemeriksaan biokimia pada 13 Februari 2020 peningkatan yaitu Hb 10,9 g/dL dan penurunan leukosit 12,6 / uL.Simpulan : Asuhan gizi buruk dengan diare dapat meningkatkan asupan gizi dan menaikan status gizi buruk menjadi gizi kurus, kadar Hb meningkat menjadi 10,9 g/dL dan leukosit menurun menjadi 12,6 / uL.Kata kunci : Proses Asuhan Gizi Terstandar, gizi buruk, diar