STUDI LITERATUR : STATUS GIZI, AKTIVITAS FISIK, TINGKAT STRES DAN KONSUMSI GARAMTERHADAP KEJADIAN HIPERTENSI PADA DEWASA

Latar Belakang : Hipertensi merupakan suatu masalah yang besar dan serius di seluruh dunia yang dapat terjadi pada pria maupun wanita pada tingkatan remaja, dewasa dan juga lansia serta dapat menyebabkan terjadinya beberapa komplikasi penyakit. Hipertensi menjadi permasalahan yang utama karena merupakan salah satu gangguan kesehatan serius yang prevalensinya terus meningkat.Tujuan : Meringkas, membandingkan, mencari persamaan dan perbedaan antar literatur yang dijadikan acuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh faktor status gizi, aktivitas fisik, tingkat stres dan konsumsi garam terhadap kejadian hipertensi.Metode : Metode penelitian ini adalah studi literatur. Data yang dikumpulkan berupa jurnal-jurnal yang diambil dari database yang memiliki repositori besar untuk studi akademis mengenai faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian hipertensi, kemudian disaring dan diseleksi sehingga mendapatkan jurnal yang tidak diragukan keabsahannya, lalu dianalisis.Hasil : Terdapat hubungan antara status gizi, aktivitas fisik, tingkat stres dan konsumsi garam terhadap kejadian hipertensi pada dewasa. Faktor dominan yang paling berhubungan terhadap hipertensi adalah faktor status gizi karena memiliki nilai OR hingga 18 yang artinya orang dengan status gizi lebih 18 kali berisiko hipertensi daripada orang dengan status gizi normal.Kesimpulan : Faktor status gizi, aktivitas fisik, stres dan konsumsi garam merupakan faktor yang secara signifikan berpengaruh terhadap kejadian hipertensi pada dewasa.Kata kunci: hipertensi, status gizi, aktivitas fisik, stres, konsumsi garam