PEMAKAIAN KORSET PUNGGUNG ELEKTROSTIMULATOR OKSITOSIN SEBAGAI UPAYA MENGURANGI PERDARAHAN PERVAGINAM 24 JAM POSTPARTUM

PEMAKAIAN KORSET PUNGGUNG ELEKTROSTIMULATOR OKSITOSIN SEBAGAI UPAYA MENGURANGI PERDARAHAN PERVAGINAM 24 JAM POSTPARTUM ABSTRAKLatar Belakang: Perdarahan postpartum dapat dicegah dengan pemberian oksitosin tetapi pemberian oksitosin memiliki waktu paruh yang relatif singkat yaitu 4-10 menit sehingga perlu intervensi berkelanjutan untuk menjaga uterus tetap berkontraksi secara efektif. Stimulasi oksitosin dapat dilakukan menggunakan alat bantu yang direkayasa seperti korset punggung elektrostimulator oksitosin.Subjek dan Metode: Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimental dengan rancangan penelitian time series. Penelitian dilaksanakan di Puskesmas Gunung Sari Lombok Barat tahun 2020. Sampel berjumlah 40 ibu bersalin dengan tekhnik pengambilan sampel secara consecutive sampling. Variabel independen dalam penelitian ini yaitu korset punggung elektrostimulator oksitosin dan variabel dependen adalah volume darah ibu 24 jam postpartum. Volume perdarahan diukur dengan timbangan digital pada 2 jam postpartum, 6 jam postpartum dan setiap 6 jam berikutnya sampai 24 jam pertama postpartum. Pada penelitian ini data dianalisa dengan uji Independent Sample t-test.Hasil: Perdarahan per vagina pada kala III (p=0,227), pada 2 jam postpartum (p=0,055), pada 6 jam postpartum (p=0,010), pada 12 jam postpartum (p=0,039), pada 18 jam postpartum (p=0,011), pada 24 jam postpartum (p=0,011) dan pada total volume darah dalam 24 jam postpartum (p=0,002) dengan rata-rata volume darah total 386,03 ml dengan SD 41,34 pada kelompok intervensi dan 434,25 ml dengan SD 48,02 pada kelompok kontrol. Effect size pada penelitian ini yaitu 1,076 yang artinya pemakaian korset punggung elektrostimulator oksitosin memiliki efek yang sangat kuat terhadap volume perdarahan ibu dalam 24 jam postpartum.Kesimpulan: Pemakainan korset punggung elektrostimulator oksitosin dapat menurunkan volume darah ibu dalam 24 jam postpartum. Diharapkan penelitian ini dapat digunakan sebagai terapi untuk mencegah potensi perdarahan postpartum.Kata Kunci: Korset punggung, elektrostimulator, oksitosin, perdarahan postpartum