STUDI DESKRIPTIF SKRINNING PREEKLAMSIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE MAP (Mean Arterial Pressure), ROT (Roll Over Test), IMT (Indeks Massa Tubuh), USIA DAN RIWAYAT HIPERTENSI PADA IBU HAMIL TRIMESTER III

Satu dari lima penyebab kematian maternal di Kota Semarang adalah preeklamsia, dengan salahsatu faktor penyebabnya adalah hipertensi. Kecamatan Kedungmundu pada tahun 2019 memiliki 2.306 ibu hamil dengan 27 kasus hipertensi (1,7%) dan 5 kasus preeklamsia (0,2%) ini merupakan angka tertinggi selama dua tahun terakhir di Kota Semarang. Kombinasi pemeriksaan tekanan darah yang diaplikasikan pada rumus Mean Arterial Pressure (MAP) dan rumus Roll Over Test (ROT), kondisi indeks massa tubuh (IMT), usia pasien dan riwayat penyakit hipertensi pasien sebelum kehamilan ini dapat digunakan sebagai predikator preeklamsia.Tujuan penelitian ini mendeskripsikan metode skrinning preeklamsia dengan melakukan pengukuran Mean Arterial Pressure (MAP), Roll Over Test (ROT), Indeks Masa Tubuh (IMT), usia dan riwayat hipertensi dalam mendeteksi preeklamsia pada ibu hamil trimester tiga. Jenis penelitian adalah deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian menggunakan total sampling, 30 orang ibu hamil trimester tiga yang melakukan pemeriksaan kehamilan di PMB Eka Setyowati Kedungmundu. Analisa data pada penelitian menggunakan pengukuran analisis deskriptif tendensi sentral.Hasil penelitian menunjukan sebagian besar ibu hamil trimester tiga memiliki hasil pengukuran MAP negatif (80,0dan MAP positif (20,0%), hasil pengukuran ROT negatif (83,8%) dan ROT Positif (16,2%), hasil pengukuran IMT normal (IM