ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. M USIA 28 TAHUN DI PUSKESMAS BOROBUDUR KABUPATEN MAGELANG

Pada proses kehamilan, persalinan, dan nifas adalah proses fisiologis namun dalam prosesnya terdapat kemungkinan suatu keadaan yang dapat mengancam jiwa ibu dan bayi bahkan dapat menyebabkan kematian. Di Jawa Tengah sendiri sudah dikenal Program Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng (5NG) yang merupakan program unggulan untuk menyelamatkan ibu dan anak. Program 5NG memiliki 4 fase yaitu fase Pra hamil, fase kehamilan, fase persalinan dan fase nifas (Dinkes Provinsi Jateng, 2015). Ke-empat fase tersebut didukung dengan keterpaduan peran Institusi Pendidikan Kesehatan melalui Program OSOC (One Student One Client) dimana nantinya mahasiwa akan mengawal dan memonitoring ibu hamil, dengan kata lain mahasiswa berperan memanajemen kasus kesehatan ibu hamil. Program OSOC dengan konsep metode pembelajaran Continuity Of Care merupakan kurikulum pembelajaran klinik yang sejalan dengan filosofi asuhan kebidanan.Penulisan Laporan Tugas Akhir ini dalam bentuk studi kasus dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan menggunakan analisa SOAP. Dari hasil studi kasus diperoleh diagnpsa Ny. M usia 28 tahun G1P0A0 usia kehamilan 39 minggu 2 hari fisiologis, dengan persalinan fisiologis pada umur kehamilan 39 minggu 3 hari fisiologi, diikuti dengan masa nifas fisiologis serta tumbuh kembang bayi baru lahir.Pada kunjungan awal, dari hasil pemeriksaan Ny. M dalam keadaan batas normal. Pada persalinan Ny. M mendapatkan asuhan persalinan sesuai dengan 60 langkah Asuhan Persalinan Normal. Kemudian pada pemantauan nifas serta bayi baru lahir berjalan normal.Kesimpulan dari penatalaksaan yang telah dilakukan asuhan komprehensif pada klien dari kehamilan, persalinan, nifas, dan BBL yang fisiologis tanpa penyulit. Saran : Asuhan komprehensif perlu dilakukan agar kesehatan ibu dan bayi terpantau