PENGARUH BERMAIN PERAN TERHADAP KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL PADA ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK PGRI 33 SUMURBOTO KOTA SEMARANG

Latar Belakang : Interaksi sosial ialah suatu kemampuan dalam menjalin hubungan antara sedikitnya dua pihak, baik antar individu atau individu dengan kelompok yang mana dalam perilaku tersebut timbul proses saling mempengaruhi dan dapat mengubah perilaku individu lain dan sebaliknya. Namun kemampuan ini masih belum optimal dikembangkan pada anak-anak. Interaksi sosial dapat dikembangkan dengan banyak cara seperti saat proses bermain, bercakap-cakap, bercerita, dan permainan imajinasi yang kemudian dapat dikemas menjadi satu kegiatan bermain peran. Melalui bermain peran akan membantu terciptanya hubungan sosisalisasi, komunikasi, kerja sama, perkembangan emosi, dan proses adaptasi berbagai aspek kehidupan sebagai stimulasi pengembangan kemampuan interaksi sosial. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh dari bermain peran terhadap kemampuan interaksi sosial pada anak usia prasekolah di TK PGRI 33 Sumurboto.Metode : Penelitian ini menggunakan desain penelitian pre-eksperiment jenis one grup pre-posttest design without control. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling dengan jumlah 34 responden. Analisis data yang digunakan adalah uji paired t-test. Hasil : Hasil penelitian setelah intervensi bermain peran diperoleh bahwa lebih banyak responden yang memiliki kemampuan interaksi sosial tinggi yaitu sebanyak 23 anak (67,6%) dan 11 anak (32,4%) memiliki kemampuan interaksi sosial sedang dengan nilai p value=0,000 (