Studi Literatur: Hubungan Pola Makan Dengan Kejadian Overweight Pada Anak Usia 6-12 Tahun

Latar belakang: Masalah overweight pada anak adalah satu di antara beberapa masalah kesehatan yang sering dialami oleh anak usia sekolah. Di masyarakat ditemukan sebuah anggapan jika anak gemuk adalah anak sehat. Anggapan ini tidak sepenuhnya benar karena gemuk dapat memicu berbagai jenis penyakit kronik dikemudian hari. Salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya gizi lebih adalah pola makan pada anak. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi artikel-artikel penelitian yang memaparkan hubungan pola makan dengan kejadian overweight pada anak usia 6-12 tahun.Metode penelitian: Penelitian ini menggunakan metode kajian literatur melalui database jurnal ter indeks internasional seperti PubMed dan Google Scholar didapatkan 10 jurnal. Teknik analisis artikel penelitian yang digunakan dalam format tabel berisi penulis, tahun, desain, sampel dan hasil. Kriteria inklusi yaitu batas maksimal publikasi artikel penelitian dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, jenis artikel penelitian asli dan dapat diakses dalam bentuk teks lengkap. Variabel independen dalam penelitian ini yaitu pola makan, sedangkan variabel dependen yang digunakan adalah Overweight pada anak. Kriteria eksklusi penelitian ini yaitu usia responden dalam artikel di luar umur 6-12 tahun, artikel berupa majalah atau abstrak dan populasi berfokus pada anak dengan kebutuhan khusus.Hasil: Dari 10 artikel penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kedua variabel. Anak dengan pola makan yang tidak baik berisiko terjadinya overweight. Pola makan tidak baik dapat ditunjukkan dengan jenis makanan yang dimakan adalah makanan dengan tinggi energi, frekuensi makan-makanan pokok lebih dari 3x sehari serta sering mengonsumsi jajanan dibandingkan buah dan sayur.Kesimpulan: Terdapat hubungan pola makan dengan kejadian overweight pada anak usia 6-12 tahun. Pada anak dengan overweight/obesitas cenderung memiliki kesehatan fisik, mental dan psikososial yang buruk dibandingkan dengan anak yang memiliki gizi normal seperti asma dan harga diri rendah maka dari itu orang tua harus mengatur pola makan anak sehingga pola makan anak sehat dan teratur.Rekomendasi: Diharapkan orang tua untuk lebih meningkatkan kesadarannya akan pentingnya gizi seimbang serta menerapkan pada anak dalam pemilihan makanan yang sehat, pola konsumsi yang sehat dan memperbanyak dalam mengonsumsi sayuran dan buah-buahan serta membiasakan anak untuk melakukan olahraga.Kata kunci : Pola Makan, Overweight, Anak Sekola