ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN RASA NYAMAN NYERI DENGAN LEUKEMIA LIMFOBLASTIK AKUT (LLA) PADA ANAK USIA PRA-SEKOLAH DI RUMAH SINGGAH HARAPAN INDONESIA KOTA SEMARANG

ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN RASA NYAMAN NYERIDENGAN LEUKEMIA LIMFOBLASTIK AKUT (LLA)PADA ANAK USIA PRA-SEKOLAH DI RUMAH SINGGAH HARAPAN INDONESIA SEMARANG Tri Edi Gunawan1, Lucia Endang Hartati. YK, SKp,MN.2, Tri Wiji Lestari, S.ST, M.Kes.21Mahasiswa program studi D III Keperawatan Semarang2Dosen Jurusan Keperawatan SemarangEmail : gun4wan22@gmail.comAbstrakLatar Belakang : Leukemia terjadi ketika sel darah memiliki sifat kanker yaitu membelah hingga tidak terkontrol dan menganggu pembelahan darah normal. tipe leukemia yang paling sering terjadi pada anak adalah Leukemia Limfoblastik akut (LLA), merupakan jenis kanker jaringan yang menghasilkan leukosit yang imatur dan berlebih, sehingga jumlahnya dapat menyusup dan menyebar ke berbagai organ dalam tubuh menyebabkan banyak gangguan sistem organ didalam tubuh.Tujuan : Mendeskripsikan pemenuhan gangguan rasa nyaman nyeri dengan Leukemia Limfoblastik Akut pada anak pra-sekolah Metode : Metode yang digunakan menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan study literatur (case literature) bertujuan untuk mendeskripsikan sumber data yang telah dianalisa, terkait asuhan nyeri pada anak leukemia.Hasil : Respon yang dialami kedua anak yaitu mampu mengontrol nyeri, skala nyeri berkurang perlahan mulai mau makan dan dapat kembali bermain bersama dengan teman seusianya tanpa mengkhawatirkan nyeri yang dirasa.Simpulan : Distraksi (terapi bermain) membuat rasa nyeri klien dapat teralihkan selain itu, timbul perasaan senang dan bahagia yang merangsang pembentukkan hormon endorphine yang dapat mempengaruhi suasana hati dan membuat stimulasi nyeri yang dirasakan oleh anak menjadi berkurang.Saran : Perawat perlu memperhatikan jenis permainan yang harus disesuaikan dengan usia tugas dan perkembangan anak apakah anak mampu atau tidak. Kata Kunci : Leukemia, Nyeri, Distraksi, Terapi Bermain, Hormon Endorphin