FAKTOR-FAKTOR TERJADINYA PERILAKU KEKERASAN PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI RSJD DR. AMINO GONDOHUTOMO PROVINSI JAWA TENGAH

Dewasa ini faktor kekerasan menjadi alasan utama penyebab kematian di dunia terutama pada rentang usia 15-55 tahun. Perilaku kekerasan merupakan suatu bentuk perilaku dari seorang individu yang bertujuan untuk melukai diri sendiri dan orang lain. Perilaku kekerasan disebabkan oleh beberapa faktor namun faktor-faktor tersebut sebagian besar tidak dihiraukan sehingga memperparah keadaan yang ditimbulkan. Hal tersebut dibuktikan dengan bertambahnya penderita gangguan jiwa dengan perilaku kekerasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengambarkan faktor-faktor terjadinya perilaku kekerasan pada pasien skizofrenia di RSJD Dr. Amino Gondohutomo Provinsi Jawa Tengah. Metode penelitian adalah deskriptif kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 60 responden di ruang rawat inap. Teknik Sampling menggunakan Non Probability Sampling dengan metode Purposive Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner. Data diolah menggunakan software komputer. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor-faktor terjadinya perilaku kekerasan 41 responden (68,33%) memiliki faktor psikologis, faktor keluarga dan faktor sosial budaya. Kesimpulannya faktor psikologis terjadi pada 52 orang (86,66%), faktor keluarga terjadi pada 54 orang (90%), faktor sosial budaya terjadi pada 55 orang (91,67%). Berdasarkan hasil penelitian ini agar perawat sebagai tenaga medis dapat memberikan intervensi yang sesuai dengan mengkaji lebih dalam faktor-faktor terjadinya perilaku kekerasan dan bagi masyarakat agar dapat mengubah stigma terhadap orang gangguan jiwa