Pemberian Rom Pasif Ekstremitas untuk Memulihkan Kesadaran pada Pasien Post Operasi dengan General Anesthesia di Ruang Recovery Room Instalasi Bedah Sentral RSUD LOEKMONOHADI Kudus

STUDI PUSTAKA : PEMBERIAN ROM PASIF EKSTREMITAS UNTUK MEMULIHKAN KESADARAN PADA PASIEN POST OPERASI DENGAN GENERAL ANESTHESIA DI RECOVERY ROOM INSTALASI BEDAH SENTRAL RSUD LOEKMONOHADI KUDUSAndyas Anjastiya Harsando1), Tanti widiastuti2), Nina Indriyawati3) 1)Mahasiswa Progam Studi Profesi Ners Poltekkes Kemenkes Semarang 2)Pembimbing Klinik RSUD LOEKMONOHADI Kudus3)Dosen Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Semarang Peneliti : andyasanjastiyaharsando25@gmail.comLatar balakang : Anastesi umum dilakukan untuk membuat pasien menjadi tidak sadar sepenuhnya selama proses pembedahan berlangsung serta tidak memiliki ingatan apapun mengenai proses pembedahan. Penggunaan anastesi pada pembedahan akan berpengaruh pada kondisi tubuh pasien post operasi antara lain mual muntah post anastesi, hipertensi, takikardi, obstruksi jalan nafas dan menggigil. Dampak paling sering yang dialami pasien pasca pembedahan adalah termanipulasinya organ abdomen sehingga terjadi distensi abdomen dan menurunnya peristaltik usus. Salah satu latihan yang bisa diterapkan oleh perawat untuk pasien pasca pembedahan adalah perpindahan posisi atau mobilisasi salah satunya ROM pasif. ROM pasif merupakan enegi yang dikeluarkan untuk latihan berasal dari orang lain (perawat) atau alat mekanik.Tujuan : Tujuan pada karya ilmiah ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh pemberian ROM pasif ekstremitas untuk memulihkan kesadaran pada pasien post operasi dengan general anesthesia.Metode : Metode yang dipakai dalam penyusunan KIN ini menggunakan telusur jurnal dengan PubMed dan Google.Hasil : Anastesi umum dilakukan untuk membuat pasien menjadi tidak sadar sepenuhnya selama proses pembedahan berlangsung serta tidak memiliki ingatan apapun mengenai proses pembedahan. Faktor yang mempengaruhi peristaltik usus post operasi adalah dosis anastesi umum yang diberikan kepada pasien saat menjalani operasi. Diperlukan suatu tindakan agar peristaltik usus dapat segera kembali bekerja. Salah satu bentuk latihan yang dapat dilakukan pasca operasi yaitu ROM (Range Of Motion) pasif.Simpuan : dapat digunakan sebagai acuan pustaka untuk mengoptimalkan pemberian ROM pasif pada pasien pasca pembedahan dengan general anastesi untuk mempercepat kerja peristaltik usus.Kata kunci : ROM pasif, general anastesi, post operas