HUBUNGAN PERILAKU RESPONDEN TENTANG KESEHATAN GIGI DENGAN ANGKA OHIS DAN ANGKA KARIES GIGI TETAP PADA SISWA KELAS V MI KENTENG BANDUNGAN KABUPATEN SEMARANG

Perilaku manusia merupakan hasil daripada segala macam pengalaman serta interaksi manusia dengan lingkungannya yang terwujud dalam bentuk pengetahuan, sikap dan tindakan. Demikian juga perilaku tentang kesehatan gigi yang ditentukan dengan pengetahuan, sikap dan tindakan tentang kesehatan gigi. Anak usia sekolah dasar kebersihan gigi (OHIS) masih kurang bagus dan masih banyak yang mengalami karis gigi tetap terutama gigi molar.Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan rancangan Cross sectional. Sampel pada penelitian ini adalah 30 siswa kelas V MI Kenteng Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang dengan metode total sampling. Kuisioner yang digunakan pada penelitian ini sebelumnya telah diuji validitas dan reliabilitas pada siswa V MI Sudirman Ambarawa Kabupaten Semarang berjumlah 26 siswa. Metode analisa data yang digunakan perhitungan statistik dengan menggunakan uji chi squerHasil penelitian menunjukkan bahwa nilai hubungan pengetahuan dengan OHIS p value = 0.22, hubungan Pengetahuan dengan angka karies gigi tetap p- value = 0.604, hubungan sikap dengan OHIS p-value = 0.182, hubungan sikap dengan angka karies gigi tetap p-value = 0.295, hubungan tindakan dengan OHIS p-value = 0.296, hubungan tindakn dengan angka karies gigi tetap p value = 0.112 , hubungan perilaku dengan OHIS p-value = 0.798, hubungan perilaku dengan angka karies gigi tetap p-value = 0.782. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa perilaku (pengetahuan, sikap,tindakan) tidak terdapat hubungan signifikan antara nilai Kebersihan gigi (OHIS) dan angka karis gigi tetap pada siswa kelas V MI kenteng Bandungan. Kata kunci : Perilaku, Angka OHIS, Angka Karies Gigi Teta