PENGEMBANGAN MEDIA PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG DIABETES SELF MANAGEMENT EDUCAION (DSME) MELALUI APLIKASI WHATSAPP PADA KLIEN DIABETES MELLITUS TIPE II

ABSTRAK PENGEMBANGAN MEDIA PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG DIABETES SELF MANAGEMENT EDUCATION (DSME) MELALUI APLIKASI WHATSAPP PADA KLIEN DIABETES MELLITUS TIPE IIYustina Dwi Cahyanti 1), Nina Indriyawati 2), Shobirun 3)1) Mahasiswa Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan Semarang dan Profesi Ners Poltekkes Kemenkes Semarang2)Dosen Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Semarang Peneliti : yustinadwi3@gmail.com Latar belakang : Diabetes Mellitus (DM) merupakan penyakit metabolic kronis yang membutuhkan pendidikan pengelolaan mandiri untuk mencegah komplikasi. Diabetes Self Management Education (DSME) digunkan sebagai metode yang efektif dalam meningkatkan perawatan mandiri pasien DM saat keluar dari rumah sakit. Metode penyampaian pendidikan kesehatan di beberapa rumah sakit masih banyak yang menggunakan metode dalam bentuk media cetak poster/leaflet yang ditempatkan pada lokasi strategis. Metode lain yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan aplikasi WhatsApp. Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan media pendidikan kesehatan tentang DSME melalui aplikasi WhatsApp pada klien Diabetes Mellitus tipe II. Metode Penelitian : Metode dalam penelitian ini menggunakan Research and Development (R&D) dengan menggunakan metode pengembangan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Subyek penelitian ini dilakukan oleh 3 ahli (ahli promosi kesehatan, ahli praktisi keperawatan, dan ahli keperawatan medical bedah) dan 10 klien penderita DM tipe II. Pada penelitian ini menggunakan lembar validasi dari 3 ahli dengan memberikan penilaian media yang digunakan peneliti meliputi 3 aspek antara lain : aspek materi, aspek isi, dan aspek tampilan. Hasil : Untuk uji validitas internal dilakukan oleh 3 ahli dengan rata-rata penilaian persentase pada aspek materi 93,3%, aspek isi 95% dan aspek tampilan 91,6%. Hasil uji validitas eksternal didapatkan dari uji coba terbatas pada 10 klien dengan hasil rata-rata persentase pada 3 aspek antara lain : aspek materi 96.5%, aspek pemahaman 95,5% dan aspek tampilan 96%. Kesimpulan : Penyampaian DSME melalui aplikasi WhatsApp dinilai sangat layak untuk digunakan sebagai media penyampaian materi untuk klien DM tipe II karena dapat meningkatkan pemahaman tentang manajemen diri saat keluar dari rumah sakit. Kata Kunci : Diabetes Mellitus, DSME, WhatsAp