ASUHAN KEPERAWATAN PADA STROKE NON HEMORAGIK DENGAN FOKUS STUDI PEMENUHAN GANGGGUAN MOBILITAS FISIK DI RSUD RAA SOEWONDO PATIASUHAN KEPERAWATAN PADA STROKE NON HEMORAGIK DENGAN FOKUS STUDI PEMENUHAN GANGGGUAN MOBILITAS FISIK DI RSUD RAA SOEWONDO PATI

Latar belakang : Stroke non hemoragik merupakan disfungsi otak yang timbul mendadak disebabkan karena adanya gangguan peredaran darah otak yang terjadi kapan saja dan dimana saja. Prevalensi stroke di Indonesia pada tahun 2013 sebanyak tujuh permil menjadi 10.9 permil tahun 2018. Stroke non hemoragik dapat menyebabkan gangguan mobilitas fisik yang dapat mengakibatkan seseorang kehilangan kemampuan motoriknya.Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan asuhan keperawatan pada stroke non hemoragik dengan fokus studi pemenuhan gangguan mobilitas fisik. Metode : Metode yang digunakan dari karya tulis ilmiah ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus pada dua pasien stroke non hemoragik dengan gangguan mobilitas fisik.Hasil : Hasil studi kasus menunjukkan setelah diberikan asuhan keperawatan selama 3 x 24 jam didapatkan hasil pada pasien 1 dan pasien 2 menunjukkan peningkatan kekuatan otot setelah diberikan terapi non farmakologi yaitu latihan ROM setelah itu dilakukan evaluasi dan didapatkan hasil masalah teratasi sebagian. Kesimpulan : pasien stroke non hemoragik yang mengalami gangguan mobilitas fisik dapat diberikan asuhan keperawatan dengan latihan ROMSaran : untuk pasien dan keluarga pasien agar mampu memberikan tindakan ROM untuk meningkatkan kekuatan otot dan mencegah terjadinya kontrakur sendi