ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN STROKE NON HEMORAGIK (SNH) DENGAN FOKUS STUDI PENGELOLAAN PEMENUHAN KEBUTUHAN AKTIVITAS/LATIHAN DI RSU PERMATA BLORA

ABSTRAKASUHAN KEPERAWATAN STROKE NON HEMORAGIK PADA Tn. S DAN Tn. K DENGAN FOKUS STUDI GANGGUAN MOBILITAS FISIK DI RSU PERMATA BLORA*Novia Feriana, **Tavip Indrayana, S.Kep., Ns., M.Sc, **Suhardono, S.Kp., Ners., M.KesLatar Belakang, Stroke non hemoragik merupakan penyakit yang masih menjadi masalah serius yang dihadapi hampir diseluruh dunia dan masih menjadi pembunuh terbanyak diantara penyakit yang lain. Jumlah pasien stroke non hemoragik setiap tahun semakin meningkat dnegan masalah terbanyak gangguan mobilitas fisik. Tujuan, memperoleh pengalaman nyata dalam pengelolaan dan pemberian asuhan keperawatan pasien stroke non hemoragik dengan gangguan mobilitas fisik.Metode, mengguanakan metode deskriptif dalam bentuk studi kasus, penulis mendikripsikan dengan menganalisis pelaksanaan asuhan keperawatan pada pasien Stroke Non Hemoragik. Penelitian menggunakan dua pasien yang mengalami Stroke Non Hemoragik sebagai subjek dengan kriteria mampu mempertahankan keutuhan tubuh secara optimal, mampu mempertahankan kekuatan / fungsi tubuh secara optimal, mampu mendemonstrasikan / perilaku melakukan aktivitas, mampu mempertahankan integritas kulit, bersedia menjadi responden, dengan diagnosa gangguan mobilitas fisik, dan dirawat di RSU Permata Blora. Pengambilan data dilakukan selama 2 minggu pada bulan Oktober 2019 saat menjalani praktik klinik keperawatan medikal bedah.Hasil, Pengkajian dilakukan secara anamnesa pada dua pasien hingga muncul masalah gangguan mobilitas fisik. Intervensi masalah dengan ajarkan latihan rentang gerak, alih baring, observasi daerah tertekan, masage daerah yang tertakan dan kolaborasi dengan ahli fisioterapi dengan terapi infrared. Implementasi dilakukan selama 3 hari sesuai dengan intervensi yang sudah dibuat, setelah itu dilakukan evaluasi dan didapatkan hasil masalah teratasi sebagian. Rencana tindak lanjut pada hari berikutnya kita delegasikan kepada teman sejawat.Kesimpulan, Pasien yang mengalami Stroke non hemoragik dengan masalah gangguan mobilitas fisik dapat diberikan asuhan keperawatan dengan mengajarkan latihan rentang gerak, melakukan alih baring, observasi daerah yang tertekan, masage daerah yang tertekan dan kolaborasi dengan ahli fisioterapi dengan terapi infrared.Kata kunci: Stroke Non Hemoragik, gangguan mobilitas fisik*Mahasiswa Tingkat 3 Prodi D III Keperawatan Blora**Dosen Pembimbing Laporan Karya Tulis Ilmiah Prodi D III Keperawatan Blor