ASUHAN KEPERAWATAN PADA TUBERKULOSIS PARU DENGAN FOKUS STUDI PENGELOLAAN BERSIHAN JALAN NAPAS TIDAK EFEKTIF DI RSUD dr. LOEKMONO HADI KUDUS

ABSTRAKAsuhan Keperawatan Tuberkulosis Paru pada Tn. M dan Tn. S dengan Fokus Studi Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif di RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus*Nisa Dwi Arbianti (2020), **Tavip Indrayana, S.Kep., Ns., M.Sc, **Suhardono, S.Kp., Ners., M.KesPROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN BLORAPOLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANGTuberkulosis paru merupakan penyakit lama yang masih menjadi pembunuh terbanyak diantara penyakit menular dan menjadi masalah kesehatan masyarakat dengan angka kematian dan angka kesakitan yang tinggi di negara berkembang. Penelitian menggunakan metode kualitatif dalam bentuk studi kasus, penulis mendeskripsikan dengan menganalisis pelaksanaan asuhan keperawatan pada pasien Tuberkulosis paru. Penelitian menggunakan dua pasien yang mengalami Tuberkulosis paru dengan kriteria mampu mengeluarkan sekret, melakukan batuk efektif, bunyi napas normal, mempertahankan bersihan jalan napas, bersedia menjadi responden, dengan diagnosa bersihan jalan napas tidak efektif, dan dirawat di RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus. Pengambilan data dilakukan selama dua minggu pada bulan Oktober saat menjalani praktik klinik keperawatan medikal bedah. Pengkajian dilakukan secara anamnesa pada dua pasien hingga muncul masalah bersihan jalan napas tidak efektif. Intervensi masalah dengan fisioterapi dada, batuk efektif, terapi nebulizer dan terapi obat. Implementasi dilakukan selama 3 hari sesuai dengan intervensi yang sudah dibuat, setelah itu dilakukan evaluasi dan didapatkan hasil masalah teratasi sebagian. Pasien yang mengalami Tuberkulosis paru dapat diberikan asuhan keperawatan dengan pemberian tindakan fisioterapi dada, batuk efektif, terapi nebulizer dan terapi obat.Kata kunci : Penyakit menular. Tuberkulosis paru. Bersihan jalan napas tidak efektif. *Mahasiswa Tingkat 3 Prodi D III Keperawatan Blora**Dosen Pembimbing Laporan Karya Tulis Ilmiah Prodi D III Keperawatan BloraABSTRACTNursing Care for Pulmonary Tuberculosis in Mr. M and Mr. S with a Fokus on The Study of The Ineffective Breathway Clearance at RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus *Nisa Dwi Arbianti (2020), **Tavip Indrayana, S.Kep., Ns., M.Sc, **Suhardono, S.Kp., Ners., M.KesSTUDY PROGRAM D III NURSING BLORAPOLYTECHNIC HEALTH MINISTRY OF SEMARANGPulmonary tuberculosis is an old disease that remains the most killer among infectious diseases and becomes a matter of public health with high mortality rates and pain numbers in developing countries. Research using qualitative methods in the form of case studies, the authors describe by analyzing the implementation of nursing care in pulmonary tuberculosis patients. The study uses two patients who have pulmonary tuberculosis with the criteria of being able to excrete secretions, effective cough, normal breath, maintaining the clearance of airway, willing to be a respondent, by diagnosis clearance an ineffective airway, and treated at RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus. Data retrieval is conducted for two weeks in October while undergoing surgical medical nursing clinics practice. The assessment is done in Anamnesa in two patients until the problem arises clearance not effective airway. Intervention problems with chest physiotherapy, effective cough, nebulizer therapy and drug therapy. Implementation is conducted for 3 days according to the intervention that has been made, after which evaluation and obtained the result of problems partially resolved. Patients with pulmonary tuberculosis may be given nursing care by giving chest physiotherapy action, effective cough, nebulizer therapy and drug therapy.Key words: Infectious disease. Pulmonary tuberculosis. Clearance airway is not effective. * Student Level 3 Study Program D III Nursing Blora* * Lecturer of Scientific Writing Report by Study Program D III Nursing Blor