ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN SKIZOFRENIA DENGAN FOKUS STUDI RISIKO PERILAKU KEKERASAN DI RSJ PROF. DR. SOERODJO MAGELANG

Gangguan jiwa (mental disorder) merupakan salah satu masalah kesehatan utama di negara maju, negara modern dan negara industri selain penyakit degeneratif, kanker dan kecelakaan. Salah satu gangguan jiwa yang menjadi masalah adalah skizofrenia. Gejala skizofrenia dibagi dalam dua kategori utama: gejala positif atau gejala nyata dan gejala negatif atau gejala samar. Salah satu gejala positif skizofrenia yang dapat diamati yaitu risiko perilaku kekerasan. Strategi pelaksanaan dalam mengatasi diagnosa risiko perilaku kekerasan terdapat beberapa macam, salah satunya yaitu mengontrol risiko perilaku kekerasan dengan aktivitas spiritual mendengarkan dan membaca ayat suci alquran. Tujuan penelitian ini untuk mendiskripsikan pengelolaan asuhan keperawatan dari pengkajian sampai evaluasi pada klien skizofrenia dengan fokus studi risiko perilaku kekerasan dengan intervensi aktivitas spiritual mendengarkan dan membaca ayat suci al-quran. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus, teknik wawancara, observasi serta melakukan asuhan keperawatan sesuai dengan masalah yang terjadi, yaitu risiko perilaku kekerasan. Hasil yang didapatkan dari pengkajian menggunakan skor AQ klien dengan risiko perilaku kekerasan sebelum dilakukan tindakan mendapatkan skor 65 (risiko perilaku kekerasan) kemudian menjadi skor 55 (normal/rata-rata), maka kesimpulan yang didapat yakni aktivitas spiritual membaca dan mendengarkan ayat suci al-quran efektif dilakukan untuk mengontrol marah