Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Pasien Risiko Perilaku Kekerasan Dengan Fokus Studi Terapi Hidroterapi Di Puskesmas Purwokerto Selatan

ABSTRAKASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA PASIEN RISIKO PERILAKU KEKERASAN DENGAN FOKUS STUDI TERAPI HIDROTERAPI DI PUSKESMAS PURWOKERTO SELATANMuchammad Faizal Sadeli1) Mukhadiono2) Dyah Wahyuningsih3)1)Mahasiswa Program Studi D III Keperawatan Purwokerto2)3)Dosen Poltekkes Kemenkes SemarangEmail : nadilatiara23@gmail.comLATAR BELAKANG: Risiko perilaku kekerasan adalah keadaan dimana seseorang pernah atau mempunyai riwayat melakukan tindakan yang dapat membahayakan diri sendiri atau orang lain atau lingkungan baik secara fisik atau emosional atau seksual dan verbal (Keliat dalam Sari & Istichomah, 2015). Orang dengan risiko perilaku kekerasan harus segera ditangani agar tidak menimbulkan masalah yang lebih parah. Risiko perilaku kekerasan merupakan salah satu diagnosa yang memiliki risiko lebih tinggi dibandingkan dengan yang lain karena jika klien kambuh atau bertambah parah dapat membahayakan diri sendiri, orang lain dan lingkungan.TUJUAN : Menggambarkan asuhan keperawatan pada klien risiko perilaku kekerasan dengan terapi hidroterapiMETODE : Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan masalah risiko perilaku kekerasan.HASIL : Setelah dilakukan terapi hidroterapi, risiko perilaku kekerasan yang dialami klien berkurangKESIMPULAN : Terapi hidroterapi air hangat merupakan teknik terapi yang dapat memperbaiki kondisi emosi dan mental serta dapat membantu menyegarkan badan seseorang, jika dilakukan secara rutin. Ini dibuktikan dengan risiko perilaku kekerasan yang dialami klien berkurang.Kata Kunci : Risiko Perilaku Kekerasan, Terapi Hidroterapi, Penatalaksanaan Risiko Perilaku Kekerasa