PENGELOLAAN KETIDAKEFEKTIFAN BERSIHAN JALAN NAPAS PADA KLIEN PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIS (PPOK) DI RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARDJO PURWOKERTO

ABSTRAKPenyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) adalah salah satu penyakit yang masih menjadi permasalahan di bidang kesehatan tidak hanya di Indonesia, namun di dunia. PPOK merupakan penyakit paru kronik yang ditandai oleh hambatan aliran udara di saluran napas yang bersifat progressif nonreversibel atau reversibel parsial. Sesak napas dan batuk berdahak merupakan keluhan utama penderita PPOK, sehingga didapatkan diagnosa keperawatan ketidakefektifan bersihan jalan napas.Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan pengelolaan kasus ketidakefektifan bersihan jalan napas pada klien PPOK di RSUD Prof. Dr. Margono Soekardjo Purwokerto.Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan.Hasil penelitian ini didapatkan setelah dilakukan tindakan 3x24 jam masalah keperawatan belum teratasi. Sebelum diberikan asuhan keperawatan, kedua klien memiliki keluhan sesak napas dan batuk berdahak karena adanya obstruksi sputum di jalan napas. Setelah dilakukan tindakan keperawatan berupa intervensi dari diagnosa ketidakefektifan bersihan jalan napas selama 3x24 jam didapatkan hasil sesak napas berkurang dan kemampuan mengeluarkan sekret meningkat.Kata kunci : PPOK, ketidakefektifan bersihan jalan napas, asuhan keperawata