PENGELOLAAN GANGGUAN RASA NYAMAN PADA PASIEN STROKE NON HEMORAGIK

Latar Belakang: Stroke pada dasarnya merupakan permasalahan pada otak yang mengakibatkan gangguan fungsional, fokal maupun global, sebagai akibat gangguan aliran darah ke otak karena perdarahan, stroke berdampak pada berbagai fungsi tubuh. Manifestasi yang sering muncul mulai dari kelumpuhan, bicara pelo, gangguan menelan, dan sebagainya, perawatan pada pasca stroke dapat berupa farmakologis dan non farmakologis seperti program rehabilitasi ROM pasifTujuan: Melaksanakan pengelolaan Asuhan keperawatan keluarga dengan gangguan rasa nyaman pada pasien stroke non hemoragik Metode: Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan penelitian diskriptif. Pengolahan data secara naratif dengan satu responden adapun criteria inklusi yaitu pasien dengan Stroke dengan gangguan rasa nyamanHasil: Dari asuhan keperawatan keluarga yang diberikan selama 6 kali kunjungan pasien stroke dengan menggunakan terapi ROM pasif, didapatkan masalah keperawatan gangguan rasa nyaman berkurang dan mengalami peningkatan skala kekuatan otot ditandai dengan ungkapan pasien yang mengatakan anggota gerak yang mengalami kelemahan setelah di lakukan terapi ROM pasif, terasa lebih ringan dari sebelumnyaKesimpulan: Dari hasil diatas dapat disimpulkan bahwa pada pasien Stroke non hemoragik yang telah diberikan terapi ROM pasif dan sudah dilakukan masalah keperawatan gangguan rasa nyaman belum teratasi sepenuhnya