PENGELOLAAN HIPERTERMIA PADA ANAK TYPHOID FEVER USIA 5-16 TAHUN DI RSUD BANYUMAS

PENGELOLAAN HIPERTERMIA PADA ANAK TYPHOID FEVER USIA 5-16 TAHUN DI RSUD BANYUMASDimas Chandra Wijaya 1) , Welas Haryati, S.Pd., S.Kp., MMR. 2) , Wahyudi, S.Kep., Ns., MH. 3)1)Mahasiswa Program Studi DIII Keperawatan Purwokerto2)Dosen Program Studi DIII Keperawatan Purwokerto3)Dosen Program Studi DIII Keperawatan PurwokertoEmail : dimaschandrawijaya8@gmail.comABSTRAKLatar Belakang : Typhoid Fever adalah penyakit infeksi bakteri yang menyerang saluran pencernaan yang disebabkan oleh bakteri salmonella typhi yang ditandai dengan demam kurang lebih satu minggu dan gangguan pencernaan. Hipertermia adalah respon tubuh manusia terhadap infeksi yang disebabkan bakteri dan dapat disebabkan juga oleh ketidakseimbangan cairan elektrolit dalam tubuh manusia. Penyakit demam tifoid menunjukan prevalensi yang cukup besar yaitu secara global diperkirakan setiap tahunnya terjadi lebih dari 21 juta kasus dan 222.000 kasus menyebabkan kematian (WHO, 2016). Data yang diperoeh pada profil kesehatan IndonesiaKemenkes RI (2012), dijelaskan bahwa demam tifoid dan paratifoid menduduki peringkat ke-3 dengan jumlah penderita sebanyak 55.088 kasus dengan CFR sebesar 2,06% yaitu 48,59 % laki-laki dan 51,41% perempuan.Tujuan : Memaparkan dan menggambarkan Pengelolaan Hipertermia pada Anak Typhoid Fever Usia 5-16 Tahun di RSUD Banyumas.Metode Penelitian : Dalam laporan kasus ini penulis menggunakan metode deskriptif dengan desain studi kasus yang memaparkan pengelolaan tindakan keperawatan pada pasien.Hasil : Hasil studi kasus pengelolaan hipertermia pada anak Typhoid Fever diperoleh hasil perubahan suhu tubuh pada kedua pasien setelah diberikan tindakan keperawatan.Kesimpulan : Respon kedua pasien mengalami penurunan suhu tubuh yang signifikan setelah diberikan tindakan keperawatan. Namun, hasil perawatan selama 3 hari berbeda pada kedua pasien yaitu pasien I masalah teratasi sedangkan pasien II masalah belum teratasi secara maksimal.Kata Kunci : Typhoid Fever, Hipertermia, Penurunan Suhu Tubuh