PENGELOLAAN KEPERAWATAN INTOLERAN AKTIVITAS PADA PASIEN HIPERTENSI

ABSTRAKPengelolaan Keperawatan Intoleran Aktivitas Pada Pasien HipertensiTangkis Putra Ramadhan 1), Handoyo 2), Widjijati 3)Email: ramatangkis10@gmail.comLatar Belakang: Pada era saat ini dunia mengalami globalisasi yang sangat menuntut manusia untuk beraktivitas ekstra cepat serta mengubah manusia menjadi cenderung lebih konsumtif, kemajuan teknologi kemudahan penggunaan prasarana umum makanan cepat saji sangat diperlukan untuk memenuhi tuntutan kerja yang sangat tinggi, yang pada akhirnya mengeliminasi waktu seseorang untuk melakukan aktivitas penunjang lainnya seperti olahraga, lalu gaya hidup kurang sehat seperti merokok juga sangat mempengaruhi derajat kesehatan manusia yang dapat menimbulkan penyakit tidak menular, seperti halnya hipertensi. Tujuan: Menggambarkan pengelolaan keperawatan pasien yang mengalami hipertensi dengan fokus studi intoleran aktivitas. Metode Penelitian: Penulisan menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Menggunakan satu responden dengan masalah intoleran aktivitas pada pasien hipertensi.Hasil: Dari pengelolaan keperawatan yang diberikan selama 3 hari pada pasien hipertensi dengan menggunakan terapi relaksasi otot progresif, didapatkan masalah keperawatan intoleran aktivitas belum teratasi semua karena pasien belum sepenuhnya mempunyai energi yang cukup dan belum dapat beraktivitas secara mandiri. Simpulan: Setelah dilaksanakannya strategi terapi relaksasi otot progresif pada klien hipertensi dengan intoleran aktivitas didapatkan klien menjadi lebih rileks, tekanan darah berangsur normal, dan intensitas aktivitas menjadi meningkat.Kata kunci: Pengelolaan keperawatan, hipertensi, intoleran aktivitas, terapi relaksasi otot progresif, penyakit tidak menular