GAMBARAN KADAR ENZIM KOLINESTERASE PADA PENYEMPROT PADI DI DESA SRIWEDARI KECAMATAN MUNTILAN KABUPATEN MAGELANG

Pestisida merupakan racun dan bahan berbahaya. Penggunaan pestisida pada tanaman padi merupakan salah satu cara dalam membasmi hama sehingga dapat meningkatkan hasil panen, tetapi akan berakibat buruk bagi para penyemprot jika saat melakukan penyemprotan pestisida tidak menggunakan APD dengan baik dan benar. Penyemprotan yang tidak menggunakan APD dengan baik dan benar akan menyebabkan penyemprot terpapar pestisida, sehingga kadar enzim kolinesterase menurun. Turunnya kadar enzim kolinesterase ini dapat digunakan untuk menunjukan adanya keracunan pestisida. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran kadar enzim kolinesterase pada penyemprot padi di Desa Sriwedari, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang. Merupakan penelitian deskriptif observasional (non-eksperimen) dengan pendekatan cross sectional analisis data secara deskriptif. Sampel yang digunakan adalah darah vena yang berjumlah 13. Hasil menunjukan didapatkan hasil normal sebanyak 12 orang (92,3%) dan hasil tidak normal sebanyak 1 orang (7,7%). Hal ini dikarenakan terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kadar enzim kolinesterase yaitu adanya kebiasaan baik dari reponden saat setelah melakukan penyemprotan mencuci tangan sebelum makan, segera mandi dan patuh dalam penggunaan dosis pestisida