PENGELOLAAN DEFISIT PERAWATAN DIRI MAKAN PADA ANAKDOWN SYNDROME DI SLB C DAN C1 YAKUT PURWOKERTO

ABSTRAKPendahuluan : Down syndrome merupakan kelainan genetika yang ditandai adanya kelebihan pada kromosom ketiga pada pasangan kromosom ke-21 yang menyebabkan jumlah kromosom menjadi 47. Anak down syndrome pada umumnya mengalami keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan, serta mengalami ketergantungan fisik diantaranya anak mengalami kesulitan untuk melakukan aktivitas perawatan diri salah satunya yaitu defisit perawatan diri makan. Defisit perawatan diri makan merupakan ketidakmampuan makan secara mandiri.Tujuan penelitian : Melaksanakan asuhan keperawatan pada anak down syndrome dengan fokus studi defisit perawatan diri makan di SLB C dan C1 Yakut Purwokerto.Metode : Metode yang digunakan adalah metode deskriptif yaitu sebuah desain penelitian yang menggambarkan besarnya masalah yang diteliti pada dua responden. Hasil : Hasil dari penelitian selama 5 hari kunjungan yaitu masalah teratasi sebagian, hasil implementasi kedua responden menunjukkan peningkatan, namun beberapa indikator menunjukkan skala yang belum mencapai hasil maksimum.Simpulan : Penulis melakukan tindakan keperawatan dengan mengajarkan cara makan yang baik dan melatih terus-menerus agar anak mampu meningkatkan koordinasi gerakan tangan pada saat makan.Saran : Kedua orang tua klien diharapkan memberikan perhatian lebih serta pola asuh yang baik untuk memaksimalkan tindakan perawatan diri makan yang sudah dilakukan dan melatih kemandirian anak untuk melakukan perawatan diri dalam aktivitas sehari-hari.Kata kunci : Down syndrome, defisit perawatan diri maka