Proses Pelaksanaan Perwalian Nikah Bagi Anak Luar Nikah Berdasarkan Hukum Islam (Studi Kasus di KUA Kecamatan Bae Kabupaten Kudus Tahun 2020)

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pelaksanaan perwalian nikah bagi anak luar nikah di KUA Kecamatan Bae Kabupaten Kudus serta untuk menjelaskan tinjauan Hukum Islam terhadap praktik perwalian nikah bagi anak luar nikah di KUA Kecamatan Bae Kabupaten Kudus. Guna mengupas proses pelaksanaan perwalian nikah di Kecamatan Bae ini, penulis menggunakan metode field research, dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Kemudian data-data primer yang terkumpul dari hasil wawancara dengan Kepala KUA Kecamatan Bae pada tahun 2020 penulis sinkronkan menggunakan hukum Islam yang berlaku di Indonesia. Selanjutnya penulis menganalisa berdasarkan hukum tersebut dengan metode deskriptif analitis. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa praktik perwalian nikah bagi anak luar nikah di KUA Kecamatan Bae telah sah menurut Hukum Islam dan mendasar pada aspek terpenting yaitu menggunakan hukum islam berupa Al-Qur’an dan Hadits yakni dalam pelaksanaannya menggunakan wali hakim. Penggunaan wali hakim yang dilakukan oleh kepala KUA Kecamatan Bae atas dasar ketidakadaan nasab bagi anak tersebut yang merupakan suatu bentuk pengamalan dari syariat islam. Pihak KUA memang hati-hati dalam menetapkan hukum sebagai upaya preventif untuk masyarakat tentang pentingnya keluhuran serta kesucian perkawinan secara dhohir dan batin agar tidak dikotori oleh hubungan-hubungan yang tidak sah dan amoral