Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktik Bagi Hasil Pengelolaan Tambak Udang di Desa Banjarsari Kecamatan Sayung Kabupaten Demak. Fakultas Syari’ah

Tujuan dari penelitian ini mengetahui praktek kerjasama dalam pengelolaan tambak udang yang berupa bagi hasil mukhabarah di Desa Banjarsari Kecamatan Sayung Kabupaten Demak. Untuk mengetahui bagaimana praktek bagi hasil mukhabarah tersebut sudah sesuai dengan hukum Islam. Jenis penelitian dalam penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang meghasilkan data deskriptif, pengumpulan datanya menggunakan wawancara mendalam dan pengamatan serta dokumentasi yang ada dilapangan. Perjanjian hanya secara lisan dan rasa saling percaya antara shohibul mal atau pemberi modal dan mudharib atau pengelola dimana pada praktik bagi hasil pengelolaan udang di Desa Banjarsari adalah jenis kemufakatan mudharabah muqayyadah awal dari pemberi modal memberikan batasan-batasan pada pengelola. Sebuah bentuk kerjasama mudharabah dengan kesepakatan bagi hasil 60% untuk shohibul mal (pemodal) dan 40% untuk mudharib (pemodal dari hasil panen udang setelah dipotong uang modal awal. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa praktek bagi hasil pengelolaan tambak udang dalam kerjasama antara kedua belah pihak di Desa Banjarsari Kecamatan Sayung Kabupaten Demak dilakukan secara lisan dan praktek bagi hasil belum sesuai dengan hukum isla