Manajemen Budaya Madrasah Melalui Gerakan Madrasah di Hati (GEMATI) di MAN 1 Jepara

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Manajemen Budaya Madrasah Melalui Gerakan Madrasah di Hati (GEMATI) di MAN 1 Jepara, yang meliputi mendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi manajemen budaya madrasah melalui gerakan madrasah di hati di MAN 1 Jepara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Pendekatan peneltian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Jenis penelitianya adalah penelitian lapangan (field Research). Penelitian ini memiliki fokus penelitian pada pelaku, tempat dan kegiatan yang dilaksanakan di Madrasah Aliyah Negeri 1 Jepara. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan berupa pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Uji keabsahan data menggunakan uji triangulasi, yaitu triangulasi sumber, teknik dan waktu. Hasil penelitian menunjukan bahwa manajemen budaya madrasah melalui gerakan madrasah di hati di Madrasah Aliyah Negeri 1 Jepara, yaitu bertujuan untuk menciptakan madrasah yang ngangeni dan ngrasani. Dilakukan dengan tiga tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi manajemen budaya. 1) Perencanaan manajemen budaya madrasah sebagai prediksi nilai-nilai masa depan yang dibutuhkan di madrasah dengan memiliki skill abad 21 ke dalam peserta didik, tertulis dan terstruktur sehingga tujuan manajemen budaya madrasah melalui gerakan madrasah dihati dapat tercapai secara maksimal yang dituangkan dalam bentuk perencanaan jangka pendek, menengah, dan panjang. 2) Pelaksanaan manajemen budaya madrasah dilakukan atas pengarahan dan dorongan dari kepala madrsah sebagai penanggungjawab program dan menggerakkan bawahannya untuk menjalankan kegiatan-kegiatan yang ada di perencanaan jangka pendek secara optimal sesuai dengan tugas dan tangggung jawab masing-masing komponen. Pelaksanaan manajemen budaya madrasah dilaksanakan oleh semua warga madrasah dengan jadwal pelaksanaan tahunan yang ada melalui metode simultan dan bertahap. 3) Evaluasi manajemen budaya madrasah melalui gerakan madrasah di hati di MAN 1 Jepara belum memenuhi standar pelaksanaan evaluasi secara ideal. tidak tertulis secara terstruktur sehingga dalam menentukan perbaikan dan tindak lanjutnya suatu program belum bisa dilakukan secara efektif