Implementasi Konseling Individu Dengan Pendekatan Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) Untuk Menanggulangi Siswa Yang Melanggar Tata Tertib Sekolah Di SMP 5 Kudus

Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah: (1) Untuk menggambarkan bentuk pelanggaran tata tertib yang dilakukan siswa di SMP 5 Kudus. (2) Untuk mendeskripsikan implementasi konseling individu dengan menngunakan pendekatan Rational Emotive Behavior Therapi (REBT) teknik kognitif untuk menanggulangi siswa yang melanggar tata tertib di SMP 5 Kudus. (3) Untuk mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambat implementasi konseling individu dengan menngunakan pendekatan Rational Emotive Behavior Therapi (REBT) teknik kognitif untuk menanggulangi siswa yang melanggar tata tertib di SMP 5 Kudus. Jenis penelitian ini yaitu penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian di SMP 5 Kudus. Subjek dalam penelitian ini adalah guru BK dan siswa di SMP 5 Kudus, pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil dari analisis data yang diperoleh penulis sebagai berikut: Pertama, hasil penelitian menunjukkan gambaran dari pelanggaran tata tertib yang dilakukan siswa adalah tentang pelanggaran kedisiplinan dan pelanggaran kerapian. Kedua, mengenai deskripsi implementasi konseling individu dengan menngunakan pendekatan Rational Emotive Behavior Therapi (REBT) teknik kognitif untuk menanggulangi siswa yang melanggar tata tertib di SMP 5 Kudus melalui empat tahapan yaitu: analisis kebutuhan siswa, proses konseling, tindak lanjut dan pengawasan. Ketiga, mengenai faktor penghambat implementasi konseling individu dengan menngunakan pendekatan Rational Emotive Behavior Therapi (REBT) teknik kognitif untuk menanggulangi siswa yang melanggar tata tertib di SMP 5 Kudus adalah kurangnya waktu untuk melakukan konseling, kurang pemahaman dari orang tua peserta didik, siswa kurang memiliki jiwa kooperatif dan sulit mengubah pandangan siswa. Sedangkan faktor pendukung implementasi konseling individu dengan menngunakan pendekatan Rational Emotive Behavior Therapi (REBT) untuk menanggulangi siswa yang melanggar tata tertib di SMP 5 Kudus adalah adanya dukungan dari tenaga pendidik dan karyawan, mengenal karakter siswa, komunikasi yang baik dengan wali kelas dan fasilitas yang memadai