The Correlation Between English Learning Motivation And Vocabulary Mastery During Covid-19 Pandemic Situation (A Correlation Study Of 7th Graders At Mts In Jepara)

Motivasi siswa untuk belajar bahasa Inggris menjadi semakin penting dalam proses belajar mengajar. Banyak peneliti menganggap bahwa motivasi adalah salah satu faktor yang menentukan kemampuan siswa untuk belajar bahasa kedua atau asing dan mengembangkan penguasaan kosakata siswa. Dalam situasi Pandemi COVID-19, proses belajar mengajar dilakukan secara online dan waktu yang terbatas untuk pembelajaran tatap muka. Hal ini dapat memengaruhi motivasi siswa dalam belajar bahasa Inggris. Disamping itu, siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi dapat belajar kosakata dengan lebih baik dan antusias sehingga mereka akan menguasai kosakata lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara motivasi siswa dalam belajar bahasa Inggris dan penguasaan kosakata mereka selama situasi Pandemi COVID-19. Selanjutnya, dalam penelitian korelasi ini, peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas tujuh di salah satu MTs di Jepara. Sampel penelitian ini adalah semua siswa kelas tujuh. Total sampel adalah 26 siswa yang diambil dengan teknik sampel jenuh. Dalam mengumpulkan data, penelitian ini mendistribusikan kuesioner untuk menilai motivasi siswa dalam belajar bahasa Inggris selama situasi pandemi COVID-19. Selain itu, dalam menilai penguasaan kosakata siswa, penelitian ini menggunakan tes pilihan ganda kepada para siswa. Dalam menganalisis data, kuesioner dan tes dianalisis oleh rumus Person Product Moment (PPM) menggunakan SPSS versi 15.00. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai rata-rata motivasi belajar bahasa Inggris siswa adalah 71,62 (relatif baik) karena termasuk dalam interval 62 - 75. Dan nilai rata-rata penguasaan kosakata siswa adalah 62,46 (relatif baik) karena termasuk dalam interval 58 - 74. Jadi, dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar bahasa Inggris dan penguasaan kosakata siswa kelas 7 MTs di Jepara selama situasi pandemi COVID-19 relatif baik. Selain itu, ada hubungan antara motivasi siswa dalam belajar bahasa Inggris dan penguasaan kosakata mereka selama sitaution pandemi COVID-19. Hal ini dibuktikan dengan rxy (0,710) lebih besar dari tabel r (0,388). Dianggap bahwa hipotesis null (Ho) dalam penelitian ini ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Kesimpulannya, ada hubungani positif yang signifikan antara motivasi siswa dalam belajar bahasa Inggris dan penguasaan kosakata siswa kelas tujuh di salah satu MTs di Jepara pada tahun akademik 2020/202