Online Teaching and Learning Using WhatsApp and School Web Portal during COVID-19 Pandemic: Exploring English Language Learning on Private High School in Kudus, Indonesia

Saat ini dunia sedang menghadapi COVID-19 dan hal tersebut telah memberikan pengaruh ke berbagai aspek kehidupan, begitupun dengan dunia pendidikan. Akibat kondisi tersebut, proses pembelajaran yang semula dilakukan secara tatap muka di kelas berubah menjadi pembelajaran online atau belajar dari rumah. Menanggapi hal tersebut, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI mengeluarkan peraturan tentang pedoman penerapan kurikulum dalam situasi darurat sebagai penyesuaian kebijakan belajar mengajar selama pandemi COVID-19. Pedoman tersebut terangkum dalam Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 719 / P / 2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Kurikulum Satuan Pendidikan Dalam Kondisi Khusus Pandemi COVID-19. Dalam rangka merespon kebijakan ini, banyak sekolah melakukan proses belajar secara online, begitupun dengan pembelajaran bahasa Inggris. Para guru bahasa Inggris pun telah mempersiapkan beberapa strategi pembelajaran untuk mengajarkan kmampuan berbahasa Inggris selama pandemi COVID-19. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk mengkaji lebih lanjut tentang implementasi pembelajaran bahasa Inggris menggunakan WhatsApp dan web sekolah selama pandemi COVID-19 dalam pengajaran bahasa Inggris di sekolah swasta Kudus. Penelitian ini juga membahas beberapa masalah yang dihadapi selama penerapan kurikulum dalam pengajaran bahasa Inggris dan solusi untuk menyelesaikannya. Dilihat berdasarkan sumber datanya, penelitian ini merupakan penelitian lapangan karena peneliti mengumpulkan data di lapangan untuk menjawab permasalahan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif deskriptif. Metode kualitatif merupakan metode yang tepat digunakan karena peneliti terjun langsung ke lapangan untuk mengumpulkan data dari lokasi. Lokasi pada penelitian ini adalah sekolah swasta di Kudus. Dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa sekolah swasta di Kudus telah menerapkan kurikulum pada saat terjadinya pandemi COVID-19 sesuai dengan Pedoman Pemerintah tentang proses pembelajaran pada saat pandemi COVID-19. Selanjutnya, pembelajaran bahasa Inggris juga dilaksanakan menggunakan WhatsApp dan web sekolah. Namun terdapat beberapa kendala yang dihadapi dalam pelaksanaannya, antara lain tidak tersedianya akses internet, media atau alat elektronik, kurangnya aplikasi yang terjangkau, siswa kurang termotivasi, rendahnya keterlibatan siswa, kurangnya kehadiran guru seperti di kelas, kurangnya keterampilan dan pengetahuan dalam menggunakan teknologi, dan kurangnya pemahaman sikap terhadap TIK. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, solusi yang dilakukan sekolah antara lain dengan mengadakan Program In House Training, mengurangi biaya sekolah, meningkatkan fasilitas internet sekolah, dan megadakan program Kunjungan Ruma