Pengaruh Inflasi, Kurs, BI Rate, dan Kapitalisasi ISSI Terhadap Nilai Aktiva Bersih Reksadana Syariah di Indonesia

Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh inflasi terhadap nilai aktiva bersih reksadana syariah di Indonesia, pengaruh kurs terhadap nilai aktiva bersih reksadana syariah di Indonesia, pengaruh BI Rate nilai aktiva bersih reksadana syariah di Indonesia, dan pengaruh Kapitalisasi Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) terhadap nilai aktiva bersih reksadana syariah di Indonesia. Jenis penelitian ini adalah menggunakan penelitian dokumenter. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh data nilai aktiva bersih reksadana syariah di Indonesia, inflasi, kurs, BI Rate, dan Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) dari bulan Januari 2015- Desember 2019 sehingga berjumlah 60 data. Teknik pengambilan sampel ini menggunakan sampling jenuh. Sampel akhir pada penelitian ini berjumlah 49 data penelitian setelah dilakukan outlier data. Analisis data yang digunakan menggunakan uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, analisis koefisien determinasi, uji t, dan uji F. Data diolah menggunakan bantuan SPSS versi 23. Berdasarkan hasil penelitian menyatakan bahwa variabel inflasi tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai aktiva bersih reksadana syariah di Indonesia. Variabel kurs berpengaruh signifikan terhadap nilai aktiva bersih reksadana syariah di Indonesia. Variabel BI Rate tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai aktiva bersih reksadana syariah di Indonesia. Variabel kapitalisasi Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) berpengaruh signifikan terhadap nilai aktiva bersih reksadana syariah di Indoensia. Varaibel Inflasi, kurs, BI Rate, dan kapitalisasi ISSI secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap nilai aktiva bersih reksadana syariah di Indonesia