Strategi Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru PAI di MA NU Hasyim Asyari 3 Honggosoco Jekulo Kudus

Karya riset bertekstur tesis dalam keilmuan sosial kependidikan ini mencoba memberikan sebuah studi analisis tentang sebuah strategi dari kepala sekolah untuk meningkat profesionalisme guru PAI, guna mencari benang merah keterkaitannya dengan pemberdayaan PAI di MA NU Hasyim Asyari 3 Honggosoco Jekulo Kudus. Dasar strategi yang pada garis besarnya membahas, konsep, kiat yang khusus, monitoring dan tingkat keberhasilan strategi kepala sekolah dalam meningkatkan profesionalisme guru PAI di MA NU Hasyim Asyari 3 Honggosoco Jekulo Kudus, di dalam penelitian ini terdapat empat permasalahan, yaitu (1) Bagaimana strategi kepala sekolah dalam meningkatkan profesionalisme guru PAI di MA NU Hasyim Asyari 3 Honggosoco Jekulo Kudus (2) Apa saja kiat yang husus strategi kepala sekolah dalam meningkatkan profesionalisme guru PAI di MA NU Hasyim Asyari 3 Honggosoco Jekulo Kudus (3) Bagaimana monitoring strategi kepala sekolah dalam meningkatkan profesionalisme guru PAI di MA NU Hasyim Asyari 3 Honggosoco Jekulo Kudus (4) Bagaimana tingkat keberhasilan stategi kepala sekolah dalam meningkatkan profesionalisme guru PAI di MA NU Hasyim Asyari 3 Honggosoco Jekulo Kudus Kajian Pustaka yang digunakan menganalisis hasil penelitian ini yaitu strategi kepala sekolah, profesionalisme dalam meningkatkan profesionalisme guru PAI. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskripsi analisis dengan menggunakan pendekatan kualitatif, teknik pengumpulan data dengan tahapan observasi, wawancara dan dokumentasi. Prosedur penelitian yaitu, perencanaan, pengumpulan data, mendeskripsikan, menganalisis dan menyimpulkan. Hasil penelitian, strategi kepala sekolah dalam meningkatkan profesionalisme guru PAI di MA NU Hasyim Asyari 3 Honggosoco Jekulo Kudus dengan cara membuat rencana tahunan membuat time schedule dan cheklis, memimpin guru dan staf sesuai fungsinya masing-masing, menciptakan budaya dan iklim yang kondusif, pengelolaan sarana prasarana, memaksimalkan sumberdaya yang ada di lembaga, mengkoordinasikan, menyerasikan, dinamis kreatif baik dari isi maupun jenis-jenisnya, pembentukan tim monitoring, menyiapkan sedemikian rupa dari jadwal dan mengidentifikasi, kedisiplinian, ketepatan waktu cara mengajar, memberikan pemahaman, merespon dan memberikan kesetaraan, profesi bersifat akademik harus dilakukan secara profesional, aktif dalam proses mengajar, perangkat pembelajaran sesui dengan kurikulum yang ditetapkan semakin bisa memahami dan menjalankan proses belajar mengajar dengan baik, meningkatnya kesadaran tenaga kependidikan