Implementasi Gerakan Literasi Baca Tulis untuk Mengembangkan Aspek Kognitif Siswa Kelas II MI Mabadil Huda Banjaran Jepara

Penelitian ini adalah pengimplementasian dari gerakan literasi baca tulis dengan tujuan untuk (1) mengembangkan aspek kognitif siswa kelas II MI Mabadil Huda Banjaran Jepara (2) menumbuhkembangkan cinta budaya baca tulis (3) menciptakan lingkungan literat. Tahap-tahapan dalam mengimplementasikan literasi baca tulis untuk mengembangkan aspek kognitif siswa kelas II MI Mabadil Huda Banjaran Jepara yaitu Menggali hal-hal yang belum pernah dilaksanakan oleh siswa kelas II MI Mabadil Huda Banjaran Jepara untuk dilatih dan dibiasakan. Penelitian ini dalam mengumpulkan data menggunakan metode kualitatif dan penelitian lapangan. Subyek penelitian ini adalah seluruh kelas II MI Mabadil Huda Banjaran Jepara yang terdiri dari 40 siswa. Data-data mengenai penelitian ini tidak hanya berfokus terhadap siswa yang belum lancar baca tulis namun juga melatih siswa yang lain untuk menumbuhkembangkan minat baca tulis dan memahami pembelajaran ketika di madrasah. Penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik observasi dengan mengamati siswa secara langsung di lapangan ketika penelitian berlangsung. Wawancara dilaksanakan dengan kepala MI Mabadil Huda Banjaran Jepara, guru kelas MI Mabadil Huda Banjaran Jepara, orang tua siswa, pemilik perpustakaan Ben Pinter, serta siswa kelas II MI Mabadil Huda Banjaran Jepara untuk mendapatkan data-data yang lengkap. Dokumentasi diperoleh selama penelitian berlangsung ketika di lapangan seperti proses implementasi literasi baca tulis dan kegiatan siswa kelas II selama penelitian. Penelitian ini telah memperoleh hasil dari implementasi gerakan literasi baca tulis untuk mengembangkan aspek kognitif siswa kelas II MI Mabadil Huda Banjaran Jepara dibuktikan (1) berhasilnya siswa kelas II dalam hal baca tulis dan menciptakan sebuah karya tulis dan majalah dinding yang belum pernah dilakukan sebelumnya (2) siswa kelas II juga sudah memahami penulisan yang baik dan benar dengan memperhatikan tanda baca dalam sebuah buku cerita (3) dapat menceritakan kegiatan pagi sebelum berangkat ke sekolah di buku tulis (4) dapat menceritakan kembali buku bacaan di depan teman-teman (5) dapat menulis nama teman (6) serta dapat membaca dengan lancar walaupun masih ada siswa yang belum lancar sepenuhnya akan tetapi, nilai PAS (penilaian akhir semester) siswa tersebut memperoleh nilai yang bagus dibandingkan ulangan-ulangan sebelumnya. Pengurangan penggunaan gadget juga di minimalisir dengan bermain alat tradisional yaitu egrang, kaki seribu, holahop, dan sebagainya