Pemikiran Dakwah KH. Abdurrahman Wahid dalam Buku Islamku Islam Anda Islam Kita

Penelitian ini bertujuan untuk mencari pemikiran dakwah serta aktivitas dakwah KH. Abdurrahman Wahid dalam buku karangannya Islamku, Islam Anda, Islam Kita. Kajian ini di latar belakangi tentang bagaimana pemikiran KH. Abdurrahman Wahid atau biasa di panggil Gus Dur. Gus Dur merupakan bapak pluralis Indonesia yang sangat dikagumi oleh berbagai agama yang ada di Indonesia. hal ini karena dakwah beliau yang mengajarkan tentang kebaikan serta Islam yang indah tanpa ada paksaan dalam berdakwah, hal itu dilakukan Gus Dur dengan beberapa pendekatan, antara lain pendekatan Kultural,MultiKultural dan Struktural. Dengan pendekatan tersebut, dakwah Islam dapat diterima oleh berbagai pihak. Gus Dur adalah sosok nyetrik dan kontroversial. Gus Dur sebagai seorang tokoh pluralisme dalam lima bidang sekaligus. Agama, demokrasi, ideologi, budaya dan politik. Penelitian ini menggunakan pendekatan Kepustakaan dan Metode Studi Tokoh. Adapun pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti adalah mengumpulkan berbagai data dari sumber buku-buku karangan Gus Dur maupun jurnal. Objek penelitian ini adalah pemikiran serta aktivitas dakwah Abdurrahman Wahid dalam buku Islamku, Islam Anda, Islam Kita. Selain itu, peneliti juga mengambil pemikiran serta aktivitas dakwah Abdurrahman Wahid dari berbagai buku ciptaan beliau, hal itu bertujuan untuk menguatkan pendapat tentang pemikiran dakwah yang telah di lakukan KH. Abdurrahman Wahid. Setelah data terkumpul, dengan menggunakan metode kepustakaan dan studi tokoh, dapat disimpulkan bahwa : 1). Melalui buku ini, Gus Dur telah melakukan pendekatan dakwah melalui kultural, multikultural dan struktural. Pandangan beliau tentang politik, ideologi bernegara, hak asasi manusia, keagamaan dan kemasyarakatan. KH. Abdurrahman Wahid merupakan salah satu tokoh negara Indonesia serta mantan Presiden Republik Indonesia. Selama menjabat sebagai Presiden, kabinet beliau bernama Persatuan Indonesia, hal ini menunjukkan bahwa Gus Dur ingin mempererat persaudaraan sesama rakyat Indonesia walaupun berbeda suku, ras, agama dan budaya. 2). Pokok-pokok pemikiran Abdurrahman Wahid sangat inspiratif dalam menyelesaikan problem keagamaan dan kebangsaan yang di hadapi oleh Indonesia. Melalui dakwahnya Gus Dur mengajarkan tentang Pluralisme atau saling menghargai antar umat beragama dengan tujuan menjadikan Indonesia menjadi negara yang ramah untuk seluruh agama. Hal itu bertujuan untuk menghilangkan paham radikalisme dalam beragama sehingga semboyan Indonesia dapat di tegakkan dan dilaksanakan tanpa adanya tekanan dari banyak pihak